Follow Us

Ini Alasan Harga Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G Lebih Murah

Fahmi Bagas - Kamis, 16 September 2021 | 10:30
Samsung Galaxy Z Fold3 (kiri) dan Galaxy Z Flip3 (kanan).
Samsung Indonesia

Samsung Galaxy Z Fold3 (kiri) dan Galaxy Z Flip3 (kanan).

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Harga Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G menjadi sorotan para penikmat smartphone di Indonesia.

Sebab seri foldable teranyar dari Samsung itu dibanderol dengan nominal yang lebih murah jika dibandingkan dengan generasi pendahulunya.

Bahkan selisih harga yang ditawarkan Samsung mencapai kisaran Rp 5 jutaan.

Seperti yang kita tahu, Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold2 yang rilis di tahun 2021 silam dibanderol mulai dari angka Rp 22 juta sampai Rp 30 jutaan untuk pasar Indonesia.

Baca Juga: Samsung Sebut Fitur iPhone 13 Sudah Ketinggalan Zaman, Ini Buktinya!

Namun untuk Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G, konsumen dapat membelinya mulai dari kisaran Rp 16 juta hingga Rp 26 jutaan.

Selain itu, Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G juga diklaim mengalami peningkatan yang signifikan.

Contohnya dari segi prosesor, desain kamera in-display, sampai sertifikasi ketahanan perangkat terhadap air.

Lantas apa alasan Samsung memutuskan untuk menjual kedua seri foldable tersebut dengan harga yang lebih terjangkau?

Taufiq Furqan, selaku Product Marketing Manager Samsung Indonesia pun menjelaskan secara detil.

"Itu (harga lebih rendah) karena skala produksi," ucapnya, dalam acara konferensi pers bertajuk "Samsung Galaxy Foldable Consumer Launch" yang diadakan pada hari Rabu (15/9) kemarin.

Baca Juga: 3 Perbedaan Samsung Galaxy A52s 5G dan Galaxy A52, Bukan Cuma Harga

Ia pun menerangkan bahwa kondisinya bisa dilihat ketika Samsung pertama kali meluncurkan seri Galaxy Fold di tahun 2019.

"Itu (Galaxy Fold) kalau kita tahu, baru negara-negara tertentu yang dapat."

"Bahkan kita (Samsung Indonesia) kalau tidak salah, launching bulan Februari, kita (Samsung Indonesia) dapatnya baru bulan Desember," ujar Taufiq.

Baca Juga: Ini 4 Fitur Gaming di Samsung Galaxy A52s 5G, Refresh Rate 120Hz!

Taufiq beralasan bahwa pada seri foldable pertama itu, Samsung Indonesia masih kesulitan untuk memboyong perangkat tersebut ke Tanah Air.

Lalu jika dibandingkan dengan Galaxy Z Fold2 dan Galaxy Z Flip di tahun lalu, terlihat sudah adanya peningkatan.

"Di global bulan Agustus, di kita (Indonesia) bulan September. Skalanya sudah ditingkatkan sedikit tapi belum sebanyak Galaxy S dan Galaxy Note," ungkap Taufiq.

Dan untuk saat ini, Samsung sudah berada dalam tahap yang bukan penemuan lagi tapi sudah di level penyempurnaan dari generasi sebelumnya.

Jadi skala produksi pada Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G bisa ditingkatkan dan berpengaruh pada harga jualnya.

Baca Juga: Cara Pindahkan Chat WhatsApp iOS ke Samsung Galaxy Z Fold3 dan Z Flip3

Desain layar Samsung Galaxy Z Fold3 5G.
Nextren

Desain layar Samsung Galaxy Z Fold3 5G.

"Kita memproduksi dengan skala yang lebih besar lagi, makanya harga juga bisa lebih affordable," tegas Taufiq.

Ingin Jadi Smartphone Mainstream

Pada kesempatan yang sama, Taufiq Furqan turut menyebut rencana Samsung di masa depan.

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A52s 5G di Indonesia, Pre-Order Irit Rp 500 ribu!

Dikatakan kalau perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan tersebut ingin membuat smartphone foldable menjadi perangkat yang bisa dinikmati berbagai kalangan.

"Salah satu alasannya adalah kita (Samsung) ingin smartphone foldable ini menjadi smartphone yang mainstream," jelasnya.

"Sekarang Galaxy Z Flip3 5G harganya Rp 15 juta, orang-orang yang budgetnya memang flagship itu bisa dengan gampang memutskan untuk membeli Galaxy Z Flip3 5G."

Baca Juga: Samsung Galaxy S22 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 2200!

Pihak Samsung pun mengaku kalau adanya penurunan harga di Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G dapat dilihat dari jumlah pemesanan di masa pre-order.

Taufiq mengklaim kalau terjadi lonjakan pembelian sekitar 9 kali lipat jika dibandingkan dengan seri foldable sebelumnya.

"Kita ingin memasyarakatkan smartphone foldable," pungkasnya.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest