"Kita memproduksi dengan skala yang lebih besar lagi, makanya harga juga bisa lebih affordable," tegas Taufiq.
Ingin Jadi Smartphone Mainstream
Pada kesempatan yang sama, Taufiq Furqan turut menyebut rencana Samsung di masa depan.
Baca Juga: Harga Samsung Galaxy A52s 5G di Indonesia, Pre-Order Irit Rp 500 ribu!
Dikatakan kalau perusahaan yang bermarkas di Korea Selatan tersebut ingin membuat smartphone foldable menjadi perangkat yang bisa dinikmati berbagai kalangan.
"Salah satu alasannya adalah kita (Samsung) ingin smartphone foldable ini menjadi smartphone yang mainstream," jelasnya.
"Sekarang Galaxy Z Flip3 5G harganya Rp 15 juta, orang-orang yang budgetnya memang flagship itu bisa dengan gampang memutskan untuk membeli Galaxy Z Flip3 5G."
Baca Juga: Samsung Galaxy S22 Muncul di Geekbench, Pakai Chipset Exynos 2200!
Pihak Samsung pun mengaku kalau adanya penurunan harga di Samsung Galaxy Z Fold3 5G dan Galaxy Z Flip3 5G dapat dilihat dari jumlah pemesanan di masa pre-order.
Taufiq mengklaim kalau terjadi lonjakan pembelian sekitar 9 kali lipat jika dibandingkan dengan seri foldable sebelumnya.
"Kita ingin memasyarakatkan smartphone foldable," pungkasnya.
(*)