Baca Juga: Petinggi Grab Indonesia Bagikan Upayanya Agar Startup Bisa Dikenal se Asia Tenggara
Sektor logistik dipilih karena potensi dan pertumbuhannya yang amat menjanjikan selama pandemi.
Menurut Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), tercatat dalam laporan East Ventures Digital Competitiveness Index (EV-DCI) 2021, potensi pertumbuhan bisnis industri logistik Indonesia dari tahun ke tahun berkisar sekitar Rp 40 triliun (US$2.8 billion). Berdasarkan analisis Redseer pada laporan yang sama, industri ini telah mengalami pertumbuhan sebesar 100% selama pandemi.
“Di masa kini, penerapan solusi teknologi yang bisa mendorong peningkatan efisiensi manajemen aset dan mencapai kepuasan pelanggan merupakan kunci utama untuk memenangkan kompetisi di industri logistik.
McEasy telah memberikan solusi dan produk untuk beragam pemain dalam industri logistik Indonesia untuk membantu mereka mengidentifikasi potensi pasar logistik yang tengah berkembang saat ini hingga pasca pandemi.
"Kami senang bisa menyambut McEasy ke dalam ekosistem East Ventures,” ujar Melisa Irene, Partner East Ventures.
Pada kuartal ke-4 tahun 2021, McEasy menargetkan untuk bisa meningkatkan total kendaraan yang terintegrasi dengan sistem menjadi 2x lipat, serta membantu digitalisasi sistem transportasi untuk pelanggan-pelanggan setia perusahaan.
Sementara itu, pada tahun 2022, McEasy menargetkan untuk bisa mencapai pertumbuhan minimal 4x lipat dari tahun 2021.
Kedepannya, McEasy mempunyai misi untuk membuat sebuah ekosistem terintegrasi yang memudahkan para stakeholders mengoptimasi semua proses logistik dan rantai pasok.