Nextren.com - Startup di Indonesia terus berkembang pesat, apalagi didorong oleh maraknya proses digitalisasi sejak pembatasan selama pandemi Covid-19.
Beragam startup didirikan dan berkembang di Indonesia, salah satunya McEasy.
McEasy adalah startup penyedia solusi digital berbasis Software-as-a-Service (SaaS) untuk manajemen dan pelacakan kendaraan logistik.
Mereka menyediakan solusi digital berbasis Internet dan GPS untuk menjawab kebutuhan operasional logistik dan pelacakan lokasi kendaraan.
Hari ini, McEasy mengumumkan putaran pendanaan awal senilai Rp 22 miliar (US$1,5 juta) dari East Ventures.
Baca Juga: 11 Startup Telemedicine dan Kemenkes Layani Konsultasi Pasien COVID-19 di Jakarta
Dana investasi baru ini akan digunakan untuk dua tujuan utama, yakni memperkuat divisi penelitian dan pengembangan McEasy untuk membangun teknologi logistik kelas dunia.
Selain itu juga agar divisi pemasaran dan penjualan bisa menjangkau lebih banyak perusahaan yang bergerak di industri logistik dan rantai pasok di Indonesia.
Sejak tahun 2019, McEasy berfokus untuk menjadi katalis digitalisasi pada industri logistik dan rantai pasok di dalam negeri.
Sistem pelacakan pintar memang bukan hal baru di dunia otomotif dan industri, namun McEasy mengetahui bagaimana cara mengintegrasikan hardware yang ada - mulai dari sensor hingga GPS - dengan platform mereka agar menjadi solusi tepat dari masalah di pasaran.
"Dengan rencana bisnis yang telah dirancang, kami percaya bahwa dana dari investor akan mendorong pertumbuhan perusahaan secara eksponensial,” kata Raymond Sutjiono, Co-Founder McEasy.
Selama ini, manajemen transportasi logistik di Indonesia masih memiliki beberapa tantangan.