11 Startup Telemedicine dan Kemenkes Layani Konsultasi Pasien COVID-19 di Jakarta

Senin, 05 Juli 2021 | 20:55
kontan.co.id

Aplikasi Halodoc

Nextren.com - Saat ini fasilitas kesehatan, seperti Rumah Sakit dan Puskesmas, kewalahan melayani pasien Covid-19 yang membludak.Tak heran jika berita-berita antrian pasien di UGD, kehabisan oksigen, hingga ambulance, menjadi kabar yang kita dengar setiap saat.Karena itu pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tidak bergejala dan bergejala ringan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah maupun karantina terpusat di pusat isolasi.

Untuk itu pemerintah menghadirkan Program telemedicine gratis bagi pasien positif COVID-19 bergejala ringan yang sedang isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Tips Cegah Penularan Covid-19 Varian Delta Kepada Anak Menurut HalodocProgram ini bakal mulai berlaku Selasa 6 Juli di wilayah DKI Jakarta sebagai percobaan.Pasien telemedicine bisa konsultasi medis gratis, termasuk paket obat gratis dari pemerintah. Menurut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, program ini dibuat untuk mengurangi tekanan pasien ke rumah sakit.Kementerian Kesehatan memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri untuk tetap memperoleh layanan kesehatan.

Layanan kesehatan ini berupa telemedicine yang merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan dimana pun oleh pasien. Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif COVID-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.Untuk itu Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine karena kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan.

Baca Juga: Cara Cek Kamar Rumah Sakit Pasien Covid-19 Online di Jabodetabek

Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” kata Menkes saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (5/7).

Adapun 11 platform telemedicine antara lain;1. Alodokter2. GetWell3. Good Doctor dan GrabHealth4. Halodoc5. KlikDokter6. KlinikGo7. Link Sehat8. Milvik Dokter9. ProSehat10. SehatQ11. YesDok

Dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.

Melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis.

Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR. Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.Baca Juga: Tokopedia Tindak Tegas Penjual yang Memasang Harga Obat Covid-19 Mahal

“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok.""Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” ucap Menkes.

Baca Juga: Ini Harga Eceran Tertinggi Obat Terapi Covid-19, Ivermectin Cuma Rp.7.500 per tabletMenteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat melalui peluncuran layanan telemedicine ini untuk melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.“Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan dari berbagai pihak terutama dukungan dari penyedia Telemedicine.""Semua mereka gratis membantu. Jadi pada platform ini saya ucapkan terima kasih karena Anda terpanggil,” ucap Menko Marvest.

Tag

Editor : Wahyu Subyanto