Tokopedia Tindak Tegas Penjual yang Memasang Harga Obat Covid-19 Mahal

Minggu, 04 Juli 2021 | 20:00
dok. Nextren

Tokopedia akan menindak tegas penjual yang menawarkan obat covid dengan harga mahal

Nextren.com - Seperti yang kalian ketahui, saat ini virus Covid-19 varian Delta merambah ke Indonesia dan masyarakat berbondong-bondong mencari obat untuk sembuh dari penyakit tersebut.

Sayangnya harga obat Covid-19 ini dikatakan mahal karena beberapa penjual memasang harga yang tidak wajar.

Tokopedia mengatakan akan tindak tegas penjual yang memasang harga obat Covid-19 mahal daripada harga sebenarnya.

Baca Juga: Tokopedia Akan Kembali Gelar START Summit 2021, Apa Tujuannya?

Tindakan Tokopedia untuk hal ini termasuk dalam menetapkan kebijakan pengendalian harga obat dan kebutuhan terkait penanganan Covid-19.

Ini juga sejalan dengan keputusan Menkes nomor HK.1.7/Menkes/4826 tahun 2021, yang ditandatangani pada 2 Juli 2021, tentang harga eceran tertinggi (HET) 11 obat yang banyak digunakan selama pandemi.

"Jadi 11 obat yang sering digunakan dalam masa pandemi Covid-19 ini kita sudah atur harga eceran tertingginya," ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunawan Sadikin pada konferensi pers daring (2/7).

Ia juga mengatakan HET berlaku di apotik, instalasi farmasi, rumah sakit, klinik dan faskes seluruh Indonesia.

Ada beberapa daftar obat yang diatur dalam keputusan Menkes ini, kalian bisa cek ke halaman selanjutnya.

"Keputusan ini untuk memastikan masyarakat bisa membeli obat dengan harga terjangkau. Pihak yang melanggar akan ditindak tegas," ungkap Budi.

Berikut ini adalah daftar obat yang diatur harga penjualannya:

  1. Favipiravir 200mg tablet seharga Rp 22,5 ribu.
  2. Remdesivir 100g Injeksi, per vial Rp 510 ribu.
  3. Oseltamivir 75mg per kapsul Rp 26 ribu.
  4. Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50ml Infus, per vial Rp 3.262.300.
  5. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25ml Infus, per vial Rp 3.965.000.
  6. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50ml Infus, per vial Rp 6.174.900.
  7. Ivermectin 12mg per tablet Rp 7,5 ribu.
  8. Tocilizumab 400mg / 20ml Infus, per vial Rp 5.710.600.
  9. Tocilizumab 80mg / 4ml Infus, per vial Rp 1.162.200.
  10. Azithromycin 500mg, per tablet Rp 1,7 ribu.
  11. Azithromycin 500mg Infus, per vial Rp 95.400.
Baca Juga: Pandemi Ciptakan Tren Intimate Wedding, Menurut Tokopedia Jadi Murah

Tokopedia merupakan marketplace bersifat user generated content (UGC) yang di mana memiliki arti setiap pihak dapat melakukan pengunggahan produk di Tokopedia secara mandiri.

Meski begitu aksi kooperatif pun terus dilakukan agar setiap aktivitas dalam platform Tokopedia tetap sesuai dengan hukum yang berlaku. Komitmen Tokopedia ini bisa kalian lihat ke halaman selanjutnya.

"Selama ini, Tokopedia sudah menetapkan kebijakan pengendalian harga dan menindak tegas penjual yang memasang harga produk di atas kewajaran. Kami pun terus mengimbau penjual untuk bersama menjaga harga, juga kepada masyarakat untuk tidak melakukan upaya penimbunan," Founder dan CEO Tokopedia, William Tanuwijaya.

Jika ada penjual yang terbukti melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku, Tokopedia berhak menindak tegas dengan melakukan pemeriksaan, penundaan ataupenurunan konten, banned toko atau akun, serta tindakan lain sesuai prosedur.

Tokopedia di sisi lain memiliki kebijakan produk apa saja yang bisa diperjualbelikan di aturan penggunaan platform Tokopedia bagian K. Tokopedia juga memiliki fitur Pelaporan Penyalahgunaan.

Baca Juga: Tokopedia Bagikan 5 Tips Jualan Online Tambah Untung, Mantap Nih!

Masyarakat bisa melaporkan produk atau toko yang melanggar aturan melalui fitur tersebut. (*)

Tag

Editor : Wahyu Subyanto