Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Tokopedia mengajak BrideStory kemarin (14/6) untuk membagikan tren serta tips pernikahan di era pandemi ini.
BrideStory mengatakan tren pernikahan pada pandemi ini dinamakan Intimate Wedding yang bila diperkirakan membuat biaya menjadi murah.
Intimate Wedding ini memiliki arti yang dijelaskan oleh BrideStory dan Tokopedia menjelaskan platformnya telah menyediakan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhan pernikahan di saat pendemi yang masih berlangsung di Indonesia.
Baca Juga: Tokopedia Bagikan 5 Tips Jualan Online Tambah Untung, Mantap Nih!
Menurut Tokopedia, perencanaan pernikahan melalui pemanfaatan teknologi kian digemari, karena dinilai lebih praktis dan efisien.
Intimate Wedding sendiri merupakan konsep wedding yang memang bukan yang terbaru namun menjadi sebuah tren.
"Konsep intimate wedding juga semakin menjadi tren. Kebanyakan pasangan hanya mengundang 30 orang untuk prosesi pemberkatan maupun akad nikah, sedangkan 60 tamu untuk sesi resepsi," ujar Gisela Setyawan, Senior Head of Wedding Business Bridestory.
Tren ini menjadi naik juga karena insight yang dilaporkan oleh Gisela, kalian bisa mengeceknya ke halaman selanjutnya.
Tren pernikahan di era new normal,membuat jangka waktu perencanaan pernikahan menjadi lebih singkat.
Selain memperkenalkan konsep tren pernikahan yang baru, ada juga tema yang menjadi tren.
Tema ini berjudul 'A Bright New Season', dan tren ini ditandai dengan penggunaan warna-warna cerah seperti kuning, biru muda dan ungu yang menyimbolkan optimisme dari awal perjalanan baru.
Dari semua tren yang disebutkan pastinya memerlukan sebuah persiapan yang bisa dibilang harganya bisa jadi murah.
Baca Juga: Inilah Proses Update Website dan Aplikasi di Tokopedia, Ternyata Tak Mudah!
Untuk soal itu Tokopedia dan BrideStory sudah membuat tips dan inspirasi untuk kalian yang ingin menyiapkan pernikahan saat pandemi.
Yang pertama ialah tentukan konsep pernikahan, penggunaanwarna cerah bisa diterapkan dalam konsep pernikahan modern, tradisional maupun kontemporer.
Motif adat khas daerah seperti batik atau tenun dapat diaplikasikan sebagai aksen utama di pelaminan.
"Perpaduan warna, motif dan dekorasi bunga yang colorful akan terlihat harmonis jika digunakan pada konsep pernikahan outdoor yang semakin banyak diminati saat ini," jelas Gisela.
Tips yang kedua dari Tokopedia dan BrideStory ialah kumpulan referensi secara daring.
Bila calon pengantin mencari produk atau jasa di Tokopedia, merual bisa memanfaatkan fitur Sort atau Urutkan di Tokopedia Wedding.
Menurut Tokopedia dengan adanya kemudahan ini bisa mendorong peningkatan transaksi pada sub-kategori Souvenir dan Seserahan serta sub-kategori Dekorasi hingga 10x lipat pada Q2 2021 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Yang ketiga, sebelum memilih vendor, calon pengantin sebaiknya menanyakan dahulu terkait syarat dan ketentuan masing-masing vendor dalam hal penundaan atau pembatalan pernikahan yang diakibatkan force majeure.
Baca Juga: Promo Menarik Tokopedia Hadir Kembali di Kategori Home and Living
Mengapa? Karena hal ini cukup beresiko apalagi keadaan masih di tengah pandemi.
Tips yang keempat calon pengantin juga harus membuat alokasi anggaran pernikahan.
Sebesar 30% anggaran dapat digunakan untuk venue dan katering. Sementara 20% bisa dialokasikan untuk kebutuhan dokumentasi dan dekorasi.
"Sediakan 15% anggaran untuk kebutuhan tes antigen atau PCR," ungkap Gisela. Untuk tips terakhir bisa kalian cek ke halaman selanjutnya.
Nah, tips yang terakhir ini cukup up to date nih, tren video streaming semenjak pandemi menjadi naik.
Tokopedia dan BrideStory menyarankan kalian calon pengantin untuk bagikan momen spesial lewat video streaming.
"Pembatasan jumlah tamu undangan yang hadir saat pandemi, dapat disiasati dengan memanfaatkan layanan komunikasi video seperti Zoom, Google Meet atau YouTube," sarab Gisela.
Jadi itulah tren pernikahan di pandemi ini, menurut kalian bagaimana sobat Nextren?
Baca Juga: Harga HP Samsung Bekas Galaxy M Series Mulai Rp 1 jutaan di Tokopedia
(*)