Nextren.com - Pada acara rutin bulanan START Summit Extension Tokopedia bulan Mei membahas proses update website dan aplikasi di platform.
Ternyata dalam proses update atau pembaharuan website dan aplikasi di Tokopedia tidaklah mudah.
Proses update dan aplikasi Tokopedia ini dikatakan akan terus menerus dilakukan karena sangat penting.
Pastinya kalian ketika membuka website dan aplikasi ada update yang dilakukan untuk memberi penambahan keamanan ataupun fitur baru.
Baca Juga: Promo Menarik Tokopedia Hadir Kembali di Kategori Home and Living
Untuk pertama-tama mari kita kupas proses update di website Tokopedia terlebih dahulu
Proses Update Website Tokopedia
Proses pembaharuan Tokopedia pada aplikasi dan website berbeda.
Pada website, proses pembaharuan terdiri atas 3 tahap yakni Staging, Beta, dan Production. Mari kita simak penjelasan lengkapnya ke halaman selanjutnya.
Staging adalah tahap pengecekan yang dilakukan oleh Test Engineer.
Pada tahap ini, para Test Engineer memastikan semua perubahan yang dilakukan oleh para engineer telah teraplikasikan dengan baik pada website.
Apabila pengecekan selesai, maka semua pembaharuan tersebut akan disatukan dan kembali di tes ulang pada tahap Beta.
Berbeda dengan sebelumnya, kali ini pengecekan dilakukan oleh semua stakeholder dan lebih menyeluruh.
Baca Juga: Harga HP Samsung Bekas Galaxy M Series Mulai Rp 1 jutaan di Tokopedia
Salah satu yang dicek adalah User Interface (UI), mengingat pada tahapan ini, pembaharuan sudah dapat digunakan dan dicoba secara internal dengan tampilan yang akan diterima user nantinya. Bugs yang masih ditemukan juga akan diperbaiki sebelum masuk ke tahap selanjutnya.
Terakhir adalah proses Production, yakni pengunggahan pembaharuan kepada pengguna. Pada tahap ini, pembaharuan yang dilakukan sudah dapat dinikmati oleh para pengguna.
"Semua hal harus runtut mengikuti proses rilis agar apa yang dinikmati oleh user adalah yang paling baik," ujar Fanny Budiman, Test Engineer Lead untuk Website Tokopedia.
Proses update di website cukup berbeda dengan proses update di aplikasi Tokopedia, lihat lengkapnya ke halaman selanjutnya.
Proses Update Aplikasi Tokopedia
Berbeda dengan website, proses pembaharuan aplikasi Tokopedia terbagi ke dalam 5 tahap yakni Development Week, Release Train Closed, Bug Bash, Hotfix, Regression, dan Submission.
"Seluruh proses ini dilakukan dalam waktu satu minggu, mengikuti pembaharuan yang dilakukan setiap satu minggu sekali,” kata Elly Susilowati, Test Engineer Lead untuk Tokopedia iOS.
Pada tahap Development Week, para engineer melakukan testing, perbaikan bugs, dan serta mempersiapkan pembaharuan selanjutnya.
Apabila daftar pembaharuan telah siap, maka akan masuk ke tahap selanjutnya yakni Release Train Closed yang dimana para stakeholder akan berdiskusi bersama-sama, menilai apa saja fitur yang bisa dinaikkan pada minggu tersebut dengan menilai kesiapan dari fitur.
Baca Juga: Ini Promo WIB Pertama Tokopedia Bersama Gojek Bersatu Menjadi GoTo
Jika daftar pembaharuan telah terpilih, maka pembaharuan tersebut akan masuk ke fase Bug Bash dan dicek ulang oleh semua stakeholder, baik Test Engineer maupun Product Owner untuk kembali menilai kesiapan dan kelayakan fitur.
Salah satu hal yang dicek adalah apakah pembaharuan tersebut mendukung semua resolusi, baik untuk tampilan iPad, iPhone, dan lain sebagainya.
Semua bugs serta masalah yang ditemukan pada fase Bug Bash kemudian akan diperbaiki pada fase Hotfix.
Bila proses perbaikan selesai, maka proses pembaharuan akan masuk pada tahap Regression, yakni pengecekan kembali semua kesiapan fitur secara keseluruhan, baik yang mengalami perubahan karena ada pembaharuan maupun yang tidak.
Tahap ini memiliki tujuan yang bisa kalian cek ke halaman selanjutnya.
Tujuannya ialah untuk memastikan User Experience (UX) dari semua perubahan tersebut.
Bila semua berada dalam kondisi yang prima, maka pembaharuan tersebut akan diluncurkan untuk pengguna.
Proses pembaharuan pada website dan aplikasi Tokopedia tidak berhenti ketika pembaharuan tersebut diterima dan digunakan oleh pengguna.
Setelahnya pun, para engineer akan tetap melakukan Monitoring dan Alerting pada pembaharuan yang sudah dilakukan sehingga apabila ada masalah tak terduga, semua tim dapat langsung diinformasikan dan cepat mengambil tindakan.
Baca Juga: Promo Samsung Wearable di Tokopedia, Buat Olahraga dan Tetap Stylist
Bagimana menurut kalian sobat Nextren?
(*)