Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Perkembangan dunia digital khusus pada sektormobilegaming tengah mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Menurut data yang dipublikasi oleh Newszoo pun menyatakan bahwa gamer di Indonesia telah menggelontorkan dana sebesar 1,1 miliar USD pada tahun 2018 dan meningkat 1,6 miliar USD di tahun lalu.
Oleh karena itu, RRQ sebagai salah satu team esports asal Tanah Air pun menghadirkan sebuah inisiatif bernama BNI King of School 2021.
BNI King of School 2021 sendiri merupakan ajang turnamen yang bisa diikuti oleh para pelajar SMA/SMK sederajat di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gamer Profesional Diperbolehkan Ikut PON XX Papua 2021, Asalkan...
"Dengan diadakannya (BNI King of School 2021) secara online ini, saya berharap sekolah-sekolah yang tidak berada di kota besar ini bisa berpartisipasi serta merasakan keseruan dan euforia esports itu sendiri," ucap CEO Team RRQ, Andrian Pauline saat konferensi pers virtual, Minggu (12/9).
Ia menambahkan, "Saya ingin memberikan kesempatan yang sama, khususnya pelajar-pelajar di Indonesia."
Lebih lanjut, kehadiran turnamen yang dibuat oleh RRQ ini juga dikatakan bisa sebagai media bagi para pelajar yang ingin mengembangkan prestasi di dunia game.
Stigma Negatif Game Bagi Pelajar
Pasalnya Andrian menilai kalau stigma negatif terhadap game masih sering melekat bagi para pemain yang berstatus pelajar.