Follow Us

Efek Hadirnya Pinjol Ilegal, Kredivo: Memperburuk Citra Fintech

Zihan Fajrin - Selasa, 10 Agustus 2021 | 21:30
Kredivo mengatakan adanya pinjol ilegal memperburuk citra fintech di Indonesia.

Kredivo mengatakan adanya pinjol ilegal memperburuk citra fintech di Indonesia.

Masyarakat perlu fokus kepada perusahaan pinjaman yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, jangan tertarik dengan bunga murah atau sesuatu lain yang terlihat menarik.

Karena bisa saja dibelakangnya banyak sekali ilegalnya.

Baca Juga: Netizen Curhat di Facebook, Rumah Tangga Hancur Akibat Gagal Bayar Pinjol

"Kita selalu komitmen untuk secara bisnis continuety untuk terus transparansi, dengan adanya pinjaman ilegal ini malah biasanya jadi memperburuk citra fintech di Indonesia," ungkap Lily.

Ia merasa mungkin efeknya Kredivo akan dipandang masyarakat menjadi buruk atau orang-orang berkata "Oh, karena fintech nih!".

Padahal, Kredivo dan teman-teman fintech legal berusaha keras dalam selalu transparansi kepada para penggunanya.

Lily juga menekankan, kamusnya fintech sendiri ialah financial technology yang intinya bukan sesuatu yang akan memperburuk keadaan. Lalu bagaimana dengan perkembangan Kredivo sendiri?

Kredivo di wilayah Batam mengalami peningkatan pengguna hingga 90 persen di 2020, jika dibandingkan dengan 2019.

Selain itu, usia pengguna mayoritas juga didominasi oleh kelompok umur milenial produktif, yaitu kelompok umur 25-29 tahun, sebanyak 31%, dan kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 24%.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest