Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Keuntungan dan Bahayanya Anak Dibiarkan di Depan Layar Terlalu Lama

Zihan Fajrin - Rabu, 11 Agustus 2021 | 10:00
Anak yang bermain di depan layar terlalu lama ternyata ada bahaya dan untungnya.
Pixabay

Anak yang bermain di depan layar terlalu lama ternyata ada bahaya dan untungnya.

Nextren.com - Tahukah kalian apa untung dan bahayanya jika anak berada di depan layar monitor dengan durasi yang cukup lama?

Anak sebaiknya memiliki batasan untuk melihat layar TV, laptop, tablet ataupun perangkat lainnya, karena menghindari bahaya yang akan terjadi.

Namun, tidak hanya bahaya, ternyata ada juga keuntungannya yang bisa diterima oleh anak ketika melihat layar terlalu lama.

Baca Juga: Uniknya Game Ayo Cegah Virus, Bantu Orang Tua Mengedukasi Anak

Melansir ZDNet, anak-anak menghabiskan rata-rata tujuh jam sehari pada barang elektronik,

Anak-anak di bawah usia 2 tahun harus memiliki pengalaman screen time yang sangat terbatas atau tidak sama sekali.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki lebih dari satu jam sehari waktu layar memiliki lebih banyak masalah perilaku dan kesehatan mental daripada anak-anak yang menghabiskan kurang dari satu jam sehari untuk elektronik.

Ini termasuk negatifnya anak berada di depan layar terlalu lama.

Namun, masih ada banyak hal negatif yang perlu kalian cermati, serta hal positifnya. Kalian bisa melihat ke halaman selanjutnya.

Dampak Negatif Anak Berada di Layar Terlalu Lama

Penelitian ini dilakukan antara San Diego State University dan University of Georgia.

Para ahli menemukan bahwa biasanya setelah satu jam waktu layar per hari, semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk elektronik mereka, semakin kesehatan psikologis mereka terkena dampak negatif.Remaja memiliki jumlah waktu layar tertinggi, biasanya lebih dari tujuh jam sehari.

Seperti yang sudah dijelaskan pada halaman sebelumnya, anak yang lebih dari satu jam sehari berada di waktu layar akan memiliki masalah perilaku dan kesehatan mental.

Pengguna frekuensi tinggi ini dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan kecemasan, depresi dan lebih mungkin untuk menampilkan regulasi emosional yang buruk, lebih banyak berdebat, dan tidak dapat menyelesaikan tugas.

Baca Juga: Anak Kecil Ini Rela Jualan Online Demi HP Untuk Sekolah, Bikin HaruSedangkan anak-anak yang waktu layarnya dibatasi hingga satu jam atau kurang sehari, memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik, pengendalian diri, dan menunjukkan lebih banyak rasa ingin tahu.

Dampak Positif Anak Berada di Depan Layar Terlalu Lama

Meski dampak negatif terlalu mendominasi aktivitas anak berada di depan layar terlalu lama, masih ada dampak positif yang bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.

Menurut jurnal resmi AAP, menggunakan video-chatting dengan anak di bawah 2 tahun dapat membantu menciptakan hubungan sosial dengan kerabat yang tidak tinggal di dekatnya.

Mungkin hal ini sering dilakukan pada masa pandemi ini.

Buktinya menunjukkan bahwa bayi dan balita dapat terlibat dalam obrolan video, tetapi membutuhkan orang tua mereka untuk memfasilitasi koneksi.

Selain itu seperti aplikasi pendidikan, acara TV, situs web, dan permainan juga dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang berbagai mata pelajaran.

Misalnya, film seri Sesame Street dikreditkan karena membantu meningkatkan keterampilan sosial, literasi, dan kemampuan kognitif anak-anak.

Baca Juga: Review OPPO Reno6, Harga Lebih Tinggi Tapi Banyak Kelebihannya

Namun, terkadang lingkungan membuat anak tidak suka menonton hal tersebut, sehingga orangtua perlu memiliki cara agar mengurangi waktu layar anak.

Cara Anak Bisa Mengurangi Aktivitas di Layar

Cara yang pertama, kalian bisa menunjukan manfaat mengurangi layar dengan mempraktekannya sendiri ke anak.

Contohnya seperti silent hp selama makan malam keluarga atau batasi waktu layar kalian sebelum tidur.

Dengan cara ini, kalian dan anak-anak kalian dapat merasakan manfaat dari waktu layar yang lebih sedikit.

Cara yang kedua, kalian bisa juga membuat rencana atau jadwal anak bermain di depan layar, yang terpenting dalam cara ini ialah konsisten.

Selanjutnya cara yang ketiga menggunakan waktu layar sebagai hadiah.

Contohnya, jika sang anak menyelesaikan buku atau bermain di luar selama satu jam, tawarkan waktu layar sebagai hadiah untuk keputusan sehat mereka.

Baca Juga: Unboxing Huawei MatePad 11, Gadget yang Cocok Untuk Anak Belajar

Dan cara terakhir ialah menyetel jam malam, orangtua bisa memilih waktu kapan perangkat dan internet bisa digunakan.

Ini dapat membantu menjaga anak kalian tetap fokus pada kegiatan lain serta membantu meningkatkan kualitas tidur mereka.

Jadi bagaimana menurut kalian sobat Nextren? (*)

Source : ZDNet

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x