Seperti yang sudah dijelaskan pada halaman sebelumnya, anak yang lebih dari satu jam sehari berada di waktu layar akan memiliki masalah perilaku dan kesehatan mental.
Pengguna frekuensi tinggi ini dua kali lebih mungkin untuk mengembangkan kecemasan, depresi dan lebih mungkin untuk menampilkan regulasi emosional yang buruk, lebih banyak berdebat, dan tidak dapat menyelesaikan tugas.
Baca Juga: Anak Kecil Ini Rela Jualan Online Demi HP Untuk Sekolah, Bikin HaruSedangkan anak-anak yang waktu layarnya dibatasi hingga satu jam atau kurang sehari, memiliki kesehatan mental yang jauh lebih baik, pengendalian diri, dan menunjukkan lebih banyak rasa ingin tahu.
Dampak Positif Anak Berada di Depan Layar Terlalu Lama
Meski dampak negatif terlalu mendominasi aktivitas anak berada di depan layar terlalu lama, masih ada dampak positif yang bisa kalian lihat di halaman selanjutnya.
Menurut jurnal resmi AAP, menggunakan video-chatting dengan anak di bawah 2 tahun dapat membantu menciptakan hubungan sosial dengan kerabat yang tidak tinggal di dekatnya.
Mungkin hal ini sering dilakukan pada masa pandemi ini.
Buktinya menunjukkan bahwa bayi dan balita dapat terlibat dalam obrolan video, tetapi membutuhkan orang tua mereka untuk memfasilitasi koneksi.
Selain itu seperti aplikasi pendidikan, acara TV, situs web, dan permainan juga dapat membantu anak-anak untuk belajar tentang berbagai mata pelajaran.
Misalnya, film seri Sesame Street dikreditkan karena membantu meningkatkan keterampilan sosial, literasi, dan kemampuan kognitif anak-anak.
Baca Juga: Review OPPO Reno6, Harga Lebih Tinggi Tapi Banyak Kelebihannya