Data perilaku pengguna
"Alasan Facebook mau berinvestasi begitu besar dalam VR/AR adalah karena data rinci yang tersedia saat pengguna berinteraksi di platform ini, lebih tinggi daripada di media berbasis layar," Verity McIntosh, pakar VR di Universitas dari Inggris Barat, kepada BBC.
"Data rinci ini tak hanya berupa informasi di mana saya mengklik dan apa yang saya bagikan, tapi data ini berisi tentang ke mana saya pergi, bagaimana saya berdiri, dan apa yang saya lihat paling lama, cara halus saya menggerakkan tubuh secara fisik dan bereaksi terhadap rangsangan tertentu. Ini adalah jalur langsung ke alam bawah sadar saya dan itu adalah tambang emas bagi seorang kapitalis data."
Menurut Verity, tampaknya tidak mungkin Facebook akan mengubah model bisnisnya untuk memprioritaskan privasi pengguna yang selama ini diinginkan penggunanya.
Pasalnya Facebook sudah mendapatkan banyak keuntungan bisnis dengan memanfaatkan data penggunanya secara rinci.