Follow Us

Pelajaran Penting Dari Kasus Kebocoran Data Pengguna BRI Life

Zihan Fajrin - Jumat, 30 Juli 2021 | 16:30
Penyelesaian masalah kebocoran data BRI Life punya hikmah atau pelajaran yang bisa kita pelajari.
Dok. Shutterstock

Penyelesaian masalah kebocoran data BRI Life punya hikmah atau pelajaran yang bisa kita pelajari.

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - BRI Life dilaporkan mengalami kebocoran data dua juta nasabahnya (28/7), yang untungnya bisa diselesaikan dengan cepat.

Dari dua juta nasabah BRI Life yang bocor ada juga 400 ribu dokumen perusahaan asuransi tersebut bocor dan di jual di internet.

Semuanya pun sudah terselesaikan, dan ada beberapa hikmah atau pelajaran yang bisa kita pelajari dari kebocoran data pengguna BRI Life.

Baca Juga: 700 Juta Data Linkedin Berhasil Dijual Hacker, Ada Punya Indonesia?

Pelajaran yang dapat diambil ini diungkapkan oleh pakar keamanan internet, Alfons Tanujaya.

Langkah BRI Life dalam masalah ini dikatakan cepat dan patut dihargai.

Hanya dalam beberapa hari perusahaan berhasil mengidentifikasi sumber kebocoran data dan segera melakukan mitigasi atas celah keamanan yang dieksploitasi.

Selain itu, BRI Life juga mengkomunikasikan hal ini secara terbuka dan melakukan antisipasi atas dampak negatif dari kebocoran data tersebut.

Apa saja manfaat dalam langkah cepat menangani kebocoran data pengguna?

Menurut Alfons dalam siaran rilis mengatakan, langkah cepat ini memberikan suatu gambaran yang lebih jelas sejauh mana kerusakan yang telah dan akan terjadi.

"Apakah datanya hanya dikopi atau malahan sempat dirubah atau dimanipulasi oleh peretas? Logikanya kalau peretas ingin mengambil keuntungan dengan memanipulasi data sistem yang berhasil diretasnya, maka ia akan melakukan aksi senyap dan tidak akan mempublikasikan aksinya, apalagi menjual data dari sistem yang berhasil diretas," ungkap Alfons.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest