Baca Juga: Konami Resmi Merilis Versi Demo PES 2022, Tampilannya Minimalis!
Sejatinya, Griezmann memang telah meminta maaf secara resmi ke publik lewat akun Twitternya.
Dituliskan dalam bahasa Prancis, inti cuitannya tersebut adalah mengungkapkan rasa penyesalannya telah bertindak rasis dan meminta maaf ke publik serta sang teknisi akibat tindakannya.
Namun, meskipun sudah meminta maaf, Konami mengatakan tetap tidak dapat mentolerir segala macam tindak rasisme sehingga tetap pada pendiriannya untuk memutus kontrak Griezmann.
Sementara itu, video rasis Griezmann ini pun juga berimbas buruk pada klubnya, Barcelona.
Lalu, apa imbas buruk yang diterima oleh Barcelona sebagai akibat dari video rasis Griezmann ini? Yuk lanjut di halaman selanjutnya.
Imbas buruk yang diterima oleh Barcelona akbiat video rasis Griezmann adalah terguran keras dari sponsornya, Rakuten.
Rakuten meminta penjelasan dari Barcelona terkait tindak rasis yang dilakukan pemainnya ini.
Selain Rakuten, Konami juga menegur keras Barcelona atas hal yang menimpa Griezmann tersebut.
Bahkan, Konami tidak akan segan-segan memutus kerjasamanya dengan Barcelona, yang kemungkinan akan membuat tim asal Spanyol ini tidak muncul di game PES 2022.
Baca Juga: Akibat Ujaran Rasis, Pemain Manchester United Minta Boikot Medsos