Akibat Ujaran Rasis, Pemain Manchester United Minta Boikot Medsos

Rabu, 21 Agustus 2019 | 11:11
TWITTER.COM/PEOPLESPERSON

Paul Pogba saat mengeksekusi penalti dalam laga Liga Inggris Wolverhampton vs Manchester United di Molineux, 19 Agustus 2019.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren.com -Bagi kalian pecinta sepak bola terutama Liga Inggris, pastinya sudah mengetahui kalau Paul Pogba baru saja gagal mengeksekusi tendangan penalti pada laga kontra Wolverhampton Selasa (20/8/2019) dini hari kemarin.

Akibat kegagalan ini, Pogba langung menerima banyak cibiran di media sosial.

Parahnya lagi, sejumlah cibiran justru berbau rasial dan sangat tidak pantas untuk dilontarkan.

Menanggapi hal ini, Phil Neville yang juga merupakan mantan pemain Manchester United menyuarakan untuk memboikot media sosial.

Mengutip Kompas.com, Neville mengimbau para pemain sepak bola untuk memboikot media sosial.

Baca Juga: Buntut Kerusuhan Manokwari, Akses Internet di Papua Sempat Dibatasi

TWITTER.COM/MUFCSCOOP
TWITTER.COM/MUFCSCOOP

Gelandang Manchester United, Paul Pogba, dalam laga kontra Wolverhampton di Molineux Stadium, Senin (19/8/2019).

Neville menganggap media sosial jadi tempat yang sangat nyaman digunakan untuk melontarkan ujaran kebencian, terutama yang berbau rasial.

Menurut Neville, selama ini sudah banyak yang melaporkan tentang adanya pelecehan dan penghinaan kepada pihak media sosial seperti Facebook, Twitter, atau Instagram.

Baca Juga: Waspada! Modus Baru Penyadapan Berembel-Embel Memilih Pakaian

Sayangnya, pihak media sosial yang berkaitan tidak melakukan langkah yang signifikan.

"Mereka (pihak media sosial) memang telah mengirimkan email balasan yang menyatakan bakal melakukan penyelidikan, tetapi kemudian tidak terjadi apa-apa," ujar Neville.

Bukan cuma Neville, sejumlah rekan Pogba di Manchester United juga melakukan hal yang sama.

Misalnya Marcus Rashford yang langsung menegur salah satu akun media di Twitter.

Baca Juga: Keren! Susi Pudjiastuti Jadi Menteri Paling Terkenal di Twitter

Ada juga bek anyar Harry Maguire yang ikut memerangi budaya rasisme ini di Twitter.

Maguire juga ikut me-mention akun resmi Instagram di Twitter untuk segera menindak tegas para pelaku rasisme di media sosial.

Menanggapi permasalahan ini, pihak Manchester United juga sudah menyampaikan pernyataan resmi.

"Kami akan bekerja untuk mengidentifikasi sejumlah orang yang terlibat dalam insiden ini, dan mengambil tindakan terkuat kami. Kami juga mendorong perusahaan media sosial untuk mengambil tindakan dalam kasus-kasus ini." tulis pernyataan Man United.

Kasus ini tentunya diharapkan tidak akan pernah terjadi lagi di media sosial manapun.

Bukan cuma terhadap pemain sepak bola, tapi juga untuk semua lapisan masyarakat.

Baca Juga: Hati-Hati, Percakapan Pengguna Messenger Dikuping Facebook Dengan Sengaja

(*)

Editor : Kama

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya