Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

11 Cara Mempercepat HP Android Lemot, Jangan Buru-buru Ganti HP Baru!

None - Jumat, 02 Juli 2021 | 21:28
Ilustrasi HP Android lama seperti Meizu M6 dan Xiaomi Redmi Note 5A
Nextren

Ilustrasi HP Android lama seperti Meizu M6 dan Xiaomi Redmi Note 5A

Nextren.com - Sebagai pengguna smartphone yang intensif seharian, tentu saja kalian akan sering bertemu kondisi kinerja HP Android yang lemot.Ya memang kinerja sebuah HP Android akan semakin lambat seiring intensifnya dan lamanya waktu pemakaian. Tentu saja hal ini terasa mengganggu, biki kesal dan mungkin membuat kalian ingin segera ganti HP terbaru.Apalagi vendor sering merilis tipe-tipe HP Android terbaru yangg makin canggih dan lengkap, dengan harga menggoda.Namun tentu saja kalian tidak harus mengganti HP Android terbaru, yang butuh dana cukup besar.

Baca Juga: Cara Mudah Mengganti Screensaver TV Android Dengan Foto KeluargaApalagi sebenarnya HP Android lama kalian masih bisa dirawat agar kinerjanya membaik lagi.Inilah 12 trik agar HP Android lama tidak lemot lagi. 1. Pakai aplikasi Files untuk bersihkan dataAplikasi Files buatan Google ini bisa dipakai untuk membersihkan beragam file atau dokumen "sampah" yang tidak diperlukan lagi oleh ponsel. Sehingga beban media penyimpanan ponsel (storage) akan semakin ringan dan performa pun kemungkinan akan meningkat.

Untuk membersihkan ponsel, pengguna cukup membuka aplikasi Files, mengunjungi tab "Clean" dan klik tombol "Clean" di bagian "Junk files". Aplikasi ini juga bisa dipakai untuk membersihkan aneka foto atau video yang tidak dibutuhkan, file yang sudah diunduh, hingga aneka file berukuran besar untuk memperluas storage perangkat.

Ilustrasi aplikasi Files, laman Settings untuk mencopot aplikasi Android, dan laman pembaruan OS.
(KOMPAS.com/BILL CLINTEN)

Ilustrasi aplikasi Files, laman Settings untuk mencopot aplikasi Android, dan laman pembaruan OS.

2. Hapus aplikasi yang tidak terpakai Performa ponsel bisa ditingkatkan dengan menghapus beberapa aplikasi yang jarang atau tidak pernah dipakai. Pasalnya aplikasi tersebut juga memenuhi storage dan ruang pemrosesan (RAM) dalam ponsel. Artinya, aplikasi tersebut punya andil dalam membebani kinerja.

Baca Juga: Cara Mudah dan Cepat Cek Nomor IndiHome Saat Ingin Bayar Paket WiFiPenghapusan aplikasi biasanya bisa dilakukan dengan meng-klik dan menahan (hold) ikon aplikasi terkait selama beberapa detik dan Anda bisa meng-klik tombol "Uninstall".

Jika aplikasi yang ingin dihapus merupakan aplikasi sistem dan tidak bisa di-uninstall, biasanya Anda tetap bisa mematikan aplikasi tersebut supaya tidak memakan memori.

Caranya, masuk ke "Settings" > "Apps" dan perhatikan aplikasi yang ada di sana. Bila menemukan salah satu atau beberapa yang ternyata tak berguna, langsung saja pilih dan klik tombol "Disable" untuk mematikan tanpa menghapusnya atau uninstall agar langsung dihapus.

3. Perbarui OS secara berkala Pastikan ponsel Android yang Anda pakai sudah diperbarui (update) ke sistem operasi (OS) versi terbaru. Biasanya, OS terbaru juga akan meningkatkan performa ponsel. Langkah untuk memperbarui OS bervariasi tergantung pembuat ponselnya. Namun, biasanya Anda bisa meng-update OS dengan cara masuk ke menu "Setting" > "About device" > dan "Software update". Lalu, klik tombol "Check for updates". Bila menemukan pembaruan, segera unduh dan pasang ke ponsel Anda. Biasanya, selain memperbaiki kinerja, pembaruan ini juga berisi bermacam fitur baru.

Baca Juga: Cara Mudah Backup dan Restore Game di Platform Steam Agar Aman!Hal yang sama juga berlaku pada aplikasi yang terpasang di ponsel. Usahakan untuk selalu memperbaruinya agar kinerja aplikasi tersebut tetap kencang. 4. Memasang aplikasi versi "Lite" Aplikasi yang cukup populer, seperti Facebook, Line, TikTok, dan lain sebagainya biasanya memiliki versi yang lebih ringan alias "Lite" untuk mengakomodir ponsel yang memiliki hardware minim.

Ilustrasi aplikasi Facebook Lite, Nova Launcher, dan tampilan untuk restart ponsel Android.
(KOMPAS.com/BILL CLINTEN)

Ilustrasi aplikasi Facebook Lite, Nova Launcher, dan tampilan untuk restart ponsel Android.

Nah, Anda bisa memakai aplikasi versi Lite ini dengan mengunjungi laman resmi pengembangnya masing-masing di Google Play Store. Caranya adalah dengan membubuhkan kata kuncu "Lite" di akhir aplikasi yang diinginkan, misalnya "Facebook Lite", "TikTok Lite", dan lain sebagainya.

5. Restart ponsel secara berkala Kegiatan mematikan ponsel dan menyalakannya kembali (restart) diyakini bisa meningkatkan performa ponsel. Sebab, ketika ponsel di-restart, sistem konon bakal menghapus aneka sampah di storage dan RAM. Artinya, tak ada salahnya untuk bisa me-restart ponsel secara berkala apabila Anda memiliki ponsel dengan RAM yang sedikit.

Baca Juga: Google Chrome Ejek Website Yang Lemot Saat Loading Lewat Notifikasi6. Matikan animasi Tampilan animasi yang dimatikan atau dipercepat bisa meningkatkan performa ponsel Android secara visual. Caranya bisa saja bervariasi antar vendor ponsel.

Ilustrasi menu menghilangkan atau mempercepat animasi, tampilan home screen, dan tampilan untuk melakukan Force stop aplikasi Android.
(KOMPAS.com/BILL CLINTEN)

Ilustrasi menu menghilangkan atau mempercepat animasi, tampilan home screen, dan tampilan untuk melakukan Force stop aplikasi Android.

Namun, biasanya Anda bisa mematikannya melalui menu "Settings" > dan "About phone". Lalu, carilah menu "Device information" atau "Systems". Dari menu tersebut, cari kolom yang menampilkan "Build number".

Sentuhlah kolom tersebut sebanyak 7 kali untuk mengaktifkan mode Developer. Setelahnya, di dalam menu "Settings", akan muncul pilihan "Developer option". Masuklah ke sana dan temukan kolom "Window animation scale", "Transition animation scale", serta "Animation duration scale". Secara berurutan, ubah angka yang tertera menjadi "0.5x" atau "Animation off".

Baca Juga: Menkominfo: Jangan Tanya Buat Apa 5G Jika 4G Masih Lemot?7. Bersihkan home screen Home screen seringkali dipenuhi berbagai shortcut aplikasi, baik yang baru dipasang atau karena sering dipakai. Cobalah untuk membersihkan shortcut tersebut, merapikannya dalam satu folder, atau hapus dan sisakan seperlunya saja agar animasi terkesan lebih mulus dan terlihat lebih rapi. Selain itu, pastikan juga bahwa wallpaper yang dipasang bersifat statis. Hindari wallpaper bergerak karena ini berperan membebani kinerja ponsel. Lalu, hapus aneka widgets atau pelengkap layar yang dimuat di home screen karena hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan performa ponsel.

8. Hentikan aplikasi yang boros baterai Selain menghapus, Anda bisa menghentikan sejumlah aplikasi yang sedang berjalan di ponsel yang tentunya akan membuat baterai ponsel cepat habis. Caranya adalah dengan mengunjungi menu "Settings" > dan "Apps". Lalu, pilih aplikasi yang ingin dihentikan dan klik tombol "Force stop". Selain itu, hindari pemasangan aplikasi yang berfungsi untuk menghemat baterai. Karena, aplikasi semacam ini biasanya dibekali dengan iklan yang bakal dimuat dan membuat ponsel menjadi lambat.

Baca Juga: Cara Agar WhatsApp Tak Boros Memori Penyimpanan, Agar Hape Tak Lemot9. Bersihkan cache aplikasi Aplikasi biasanya menyimpan data cached agar bisa dibuka kembali dengan cepat. Seiring berjalannya waktu dan pemakaian ponsel, data cached tersebut bisa menumpuk makin besar dan memakan banyak memori dan memperlambat kinerja ponsel. Agar tidak demikian, cobalah longgarkan memori ponsel Anda dengan mengakses menu "Settings" > dan "Apps".

Ilustrasi menghapus cache di aplikasi Android, menonaktifkan fitur melalui bilah notifikasi, dan menu reset factory ponsel Android.
(KOMPAS.com/BILL CLINTEN)

Ilustrasi menghapus cache di aplikasi Android, menonaktifkan fitur melalui bilah notifikasi, dan menu reset factory ponsel Android.

Kemudian, pilih aplikasi yang biasanya menyimpan banyak cache, misalnya Facebook dan pilih menu "Storage and cache". Terakhir, pilih tombol "Clear cache". Anda juga bisa juga menggunakan aplikasi pihak ketiga yang bisa membersihkan cache, misalnya CC Cleaner atau Clean Master.

10. Matikan fitur yang tidak penting Anda bisa mematikan fitur-fitur Android yang tidak penting untuk meningkatkan performa ponsel Anda, sekaligus meningkatkan daya tahan baterai. Beberapa di antaranya seperti fitur Always-on Display di sejumlah ponsel dengan layar AMOLED, fitur Bluetooth, koneksi data apabila WiFi tersedia, Battery Saver, GPS, NFC, dan sejenisnya. Anda juga bisa mematikan fitur auto-sync untuk mematikan kemampuan sinkronisasi berbagai aplikasi yang terpasang di ponsel Anda dengan cara mengunjungi "Settings" > dan "Accounts". Ketika fitur auto-sync dimatikan, maka aplikasi macam Gmail atau Facebook tidak akan memperbarui informasinya kepada pengguna kecuali aplikasinya dibuka.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Bikin Koneksi Internet Lebih Cepat dan Gak Bakal Lemot Lagi11. Reset ponsel Jalan termudah untuk memperbaiki kinerja ponsel Android Anda adala melakukan Factory Reset. Ini akan membuat software ponsel kembali pada kondisi saat Anda baru membelinya dan membersihkan segala data yang ada di dalamnya. Biasanya, factory reset bisa dilakukan dengan mengunjungi menu "System" > "Reset" > dan "Erase all data". Memang ini tidak sederhana, karena akan menghapus semua aplikasi dan data. Bahkan Anda mesti mengunduh ulang beberapa aplikasi yang memang penting, lalu menyalin ulang data-data. Namun, dengan cara melakukan Factory Reset, kinerja ponsel bisa kembali seperti sediakala. Jangan lupa untuk menyiman data cadangan sebelum Anda melakukan hal ini.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Langsung Ganti HP Jika Lemot, 11 Cara Ini Bisa Mempercepat Ponsel Android Anda"Penulis : Bill Clinten

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x