Baca Juga: Event PUBG Mobile dan Line Friends Tawarkan Skin Gratis, Ini Jadwalnya
Setelah menyelesaikan wajib militer, Chang mulai mendirikan sebuah search-engine provider mirip dengan Google, Bing atau semacamnya.
Chang memutuskan untuk menjual search-engine provider ke portal search-engine terbesar di Korea Selatan, Naver Corp.
Dengan dana dari penjualan serach-engine provider tersebut, Chang mulai mendirikan perusahaan modal ventura dan mulai berinvestasi di persahaan startup kecil-kecilan.
Chang juga mendirikan Krafton yang dikenal dengan nama Bluehole Inc., pada 2007.
Pada tahun 2015, Chang kembali membeli beberapa studio game termasuk yang didirikan oleh CEO Krafton saat ini.
Kisah sukses Chang berawal dari seorang ahli komputer bernama Kim yang mengusulkan pembuatan game berbasis online battle royale dimana pemain bersaing satu sama lain untuk menjadi orang terakhir yang mampu bertahan.
Chang membutuhkan waktu 3 bulan untuk memproses ide sempurna yang telah diusulkan oleh Kim tersebut.
Baca Juga: REVIEW Gaming Samsung Galaxy M62, Main ML dan PUBG Lancar Jaya!
Pada akhirnya Chang memberikan persetujuan dan meminta Brendan Greene dari Irlandia untuk menjadi direkur kreatif game battle royale tersebut.
Greene kemudian pindah ke Korea Selatan untuk membantu pengembangan game PUBG dalam kurun waktu 1 tahun.