Jika dibandingkan dengan Google Play Store, pembelian aplikasi di App Store lebih banyak 1,8 kali lipat.
Baca Juga: Google Akan Luncurkan Label Privasi di Play Store, Terinspirasi Apple?
Google Play Store sendiri hanya mampu menghasilkan 23,4 miliar US Dollar atau sekitar Rp 341 Triliun.
Laporan dariSensor Tower menunjukan bahwa pengguna Apple lebih banyak menghabiskan uang mereka daripada pengguna Android.
Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh pengguna Apple yang berasal dari segmen masyarakat kelas menengah ke atas yang mempunyai uang lebih untuk berbelanja produk digital.
Terlepas dari besarnya jumlah pembelian di App Store, Google Play Store menikmati pertumbuhan pembelian yang lebih besar daripada App Store.
Tercatat, pertumbuhan pembelian Play Store mencapai angka 30% dan kemungkinan akan terus bertumbuh pada paruh kedua tahun 2021.
Melansir dariMacrumors, besarnya pertumbuhan pembelian di Play Store didorong oleh pasar Filipina.
Di Filipina, masyarakat yang tengah berjuang mengatasi pandemi Covid-19 harus menjalani karantina dan hiburan satu-satunya yang tersedia adalah pembelian produk digital.
Baca Juga: Google Segera Rilis Kebijakan Privasi Baru di Play Store, Makin Aman!
Bagaimana pendapatmu tentang banyaknya pembelian aplikasi oleh masyarakat ini?