Follow Us

iDok dan Smart Asset Indosat Ooredoo untuk Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik

Wahyu Subyanto - Kamis, 17 Juni 2021 | 21:00
Ilustrasi monitoring
Dok. Alibaba Business School

Ilustrasi monitoring

Nextren.com – Pandemi memaksa semua bidang untuk mendekatkan diri dengan layanan digital, karena berbagai pembatasan yang diterapkan.

Pembatasan aktivitas masyarakat yang harus tetap dilakukan di tengah pandemi COVID-19 masih memberikan dampak besar khususnya pada aktivitas bisnis yang bergerak di industri consumer goods, makanan & minuman, serta sektor pelayanan kesehatan.

Pada industri pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan klinik, terdapat perubahan perilaku konsumen dimana kini masyarakat cenderung memiliki kekhawatiran mendatangi rumah sakit untuk menghindari terpapar virus COVID-19 yang mengakibatkan penurunan signifikan pada jumlah pasien rawat jalan.

Selain itu dengan digalakkannya program vaksinasi saat ini, diperlukan sistem Cold Chain yang dapat memastikan kualitas produk terjaga selama proses pengiriman dan penyimpanan.

Baca Juga: Ini 5 Keunggulan Realme 8 5G yang Perlu Kamu Tahu, Punya Fitur Canggih

Kebutuhan distribusi logistik terutama komoditas yang sensitive terhadap lingkungan dari produsen sampai ke konsumen di masa pandemi juga menjadi penentu keberhasilan perusahaan dalam manjalankan bisnisnya sehingga diperlukan pemantauan terhadap kondisi asetnya secara real time.

Memahami kebutuhan akan kondisi tersebut, Indosat Ooredoo Business menghadirkan layanan iDok dan Smart Asset di acara Connex Webinar ke-5 hari ini (17/6). Tema kali ini adalah “Digitalisasi Industri Kesehatan dan Logistik Untuk Tingkatkan Daya Saing dan Keberlangsungan Bisnis”.

iDok adalah platform teknologi untuk memudahkan pasien berkonsultasi dengan dokter secara online, hingga memesan dan mengirim obat ke rumah pasien.

Sedangkan Smart Asset adalah layanan manajemen aset Cold Chain untuk membantu operasional bisnis dari perusahaan manufaktur dan logistik untuk menjaga kualitas produk selama pengiriman dan penyimpanan.

Menurut Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Bayu Hanantasena, untuk menghadapi dampak besar perubahan akibat pandemi, seluruh sektor industri perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital yang tepat.

Layanan iDok hadir sebagai one stop healthcare application platform bagi industri layanan kesehatan.

iDok memiliki teknologi untuk membantu digitalisasi operasional rumah sakit, mengurangi resiko masyarakat terpapar penyakit/virus, memfasilitasi kebutuhan konsultasi pasien-dokter, serta efisiensi biaya operasional.

Dari sisi pengguna iDok, di tahap awal mereka bisa merasakan fitur utama yaitu konsultasi langsung/telemedicine dengan Dokter di rumah sakit lewat aplikasi iDok, resep pengobatan dapat dipesan lalu diantar langsung ke tempat pasien, pengurusan administrasi tanpa perlu antri, serta berbagai info penting dari rumah sakit ke pasien.

Baca Juga: Smartfren Siap Ajukan ULO Jaringan 5G ke Kemenkominfo, Segera!

Berikutnya adalah Smart Asset, solusi IoT (Internet of Things) untuk manajemen dan monitoring aset dalam meningkatkan produktivitas dengan menyediakan laporan analisis yang dapat mendukung keberlangsungan perusahaan.

Smart Asset akan memastikan proses Cold Chain dari perusahaan dapat dimonitor dengan baik mulai dari berbagai aspek, diantaranya:• Mengawasi parameter lingkungan seperti suhu dan kelembaban untuk mencegah kerusakan kualitas vaksin pada saat pendistribusian.• Mendapatkan update secara real-time terkait kondisi dari aset, lokasi, dan lainnya.• Mengumpulkan data serta mendapat hasil laporan yang spesifik dan sesuai dari seluruh mesin sensor dan aset.

Layanan iDok dan Smart Asset diharapkan bisa mengurangi kesalahan akibat human error, serta efisiensi sumber daya manusia dan waktu.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest