Penyebabnya, pelanggan 2G mereka memang telah menyusut.
Pada 2017, Kementerian Kominfo sempat menargetkan jaringan 2G bakal hilang dari Indonesia dalam kurang dari 5 tahun, artinya sebelum 2022.
Sementara operator seluler terbesar di Indonesia, Telkomsel, justru masih mempertahankan jaringan 2G.
Apa alasannya? Ternyata berbeda dari XL dan Tri, pelanggan 2G perusahaan pelat merah ini dipandang masih banyak.
Jadi dibutuhkan keberadaan jaringan seluler yang sudah ada sejak Telkomsel berdiri pada 1995 tersebut.
Saat peluncuran jaringan 5G Telkomsel, dinyatakan bahwa jaringan 2G dan 3G masih akan dipertahankan sepanjang ada kebutuhan dari sisi pelanggan.