Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Ini Prediksi Nasib OVO Setelah Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Jadi GoTo

Zihan Fajrin - Senin, 17 Mei 2021 | 18:15
Ini prediksi nasib OVO setelah Gojek dan Tokopedia bersatu menjadi Grup GoTo.
OVO

Ini prediksi nasib OVO setelah Gojek dan Tokopedia bersatu menjadi Grup GoTo.

Namun petinggi dan direktur konsultasi dan penelitian tekfin Asia, Kapronasia, Zenon Kapron, mengatakan pilihan masuk akan bagi Grab menggandeng Ovo sebagai entitas terpisah.

Baca Juga: Curhat Driver Gojek dan Grab Ogah Narik di Hari Lebaran, Gak Ada Bonus!

"Indonesia adalah pasar yang kompetitif dan Grab mencari peluang apapun untuk tetap relevan di area tersebut. Tentu ini menjadi tantangan jika mereka (Grab) kehilangan OVO," ungkap Kapron (26/1).

Lalu apa itu grup GoTo yang baru saja diresmikan oleh Gojek dan Tokopedia?

Grup GoTo

GoTo dihadirkan untuk menciptakan ekosistem yang unik dan saling melengkapi secara global. Perusahaan ini akan menghadirkan layanan yang bisa kalian cek ke halaman selanjutnya.

GoTo hadir dengan mengkombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan.

Tujuannya untuk menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia dan melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

Grup GoTo saat ini sudah memiliki total Gross Transaction Value (GTV) secara Grup lebih dari US $ 22 miliar pada tahun 2020.

Di tahun yang sama, juga sudah melakukan 1,8 miliar transaksi, lebih dari dua juta mitra driver yang terdaftar dan terdapat 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember.

Baca Juga: Bos Gojek Bocorkan Rencana Pengadaan Kendaraan Listrik di Tahun 2030

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x