Namun, Oscar Darmawan menyatakan bahwa harga kripto, seperti Bitcoin tidak bersifat manipulatif. Bahkan orderbooknya diklaim transparan di seluruh dunia.
Karena Bitcoin itu mengadopsi teknologi blockchain yang bersifat transparan dan aman.
"Harga Bitcoin di seluruh dunia itu hampir sama. Karena marketnya itu seluruh dunia. Transaksinya juga tercatat dan transparan," sebutnya.
Terakhir dia mengatakan bahwa yang terpenting adalah investor harus mampu mengenali dimana mereka mengamankan uang atau asetnya.
Baca Juga: Milenial Berburu Bitcoin Selama Pandemi, Investor Generasi Tua Masih Memilih Emas
Investor juga perlu melihat portofolio aset, keuntungan beserta risiko. Setiap investor tentunya harus mampu mengukur dan memperhitungkannya dengan baik.
Dia juga mengatakan, investor perlu melihat legalitas suatu aset dan pialang atau exchange, sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.
"Jadi, investor harus mengenal dan memahami karakteristik suatu komoditas. Apakah suatu investasi tersebut sesuai dengan karakteristik si investornya?"
"Tentu itu tergantung oleh investor. Karena setiap investor juga memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengelola asetnya," katanya.