Follow Us

Inilah 14 Wilayah Yang Akan Dapat Jaringan 5G Pertama di Indonesia

None - Rabu, 07 April 2021 | 20:30
BTS Indosat
Indosat

BTS Indosat

Nextren.com - Jadi kapan internet 5G bisa dinikmati di Indonesia?

Lokasinya di mana saja dan tarifnya berapa?

Pertanyaan seperti itu terus saja muncul dalam berbagai kesempatan, meski hingga saat ini banyak pihak terlihat belum siap menggelarnya.

Hal itu menunjukkan tingginya antusiasme dan perhatian masyarakat dalam menyambut internet 5G yang beritanya sudah mulai muncul sejak 2 tahun lalu itu.

Namun perlahan tapi pasti, semua pihak terkait memang sedang menyiapkan kehadiran internet 5G di Indonesia lewat bagiannya masing-masing.

Baca Juga: Cari Keuntungan Baru, Huawei Coba Buat Aturan Royalti Paten 5G

Vendor smartphone sudah mulai mengenalkan seri smartphone 5G mereka satu persatu. Ada yang jaringan 5G nya masih dikunci, ada yang sudah dibuka dan siap dipakai menikmati internet 5G.

Sejak dua tahun lalu, semua operator di Indonesia juga sudah mengujicoba jaringan 5G ini dan menunjukkan contoh penerapannya seperti apa.

Tak sekedar internet cepat, jaringan 5G memungkinkan transformasi digital yang lebih luas dan benar-benar baru. Misalnya telemedicine atau operasi jarak jauh, mobil otonom, pabrik tanpa manusia, hingga hologram 3D dari jarak jauh.

Bahkan baru-baru ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sudah mulai membocorkan 13 wilayah pertama di Indonesia yang bakal dapat menikmati jaringan 5G.

Aturan itu muncul dalam Peraturan Menteri Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo.

Isi Permen No 2/2021 itu salah satunya adalah bersamaan dengan upaya meningkatkan cakupan layanan 4G ke seluruh desa, Kominfo ternyata sambil menyiapkan penerapan internet 5G di Indonesia.

Menurut Kominfo, rencana penerapan jaringan 5G tersebut tentu saja harus didukung dengan infrastruktur yang memadai.

Jadi nantinya setelah infrastruktur 5G tersedia, Kominfo akan fokus menggelar 5G di 14 wilayah berikut ini. Yuk lanjut ke halaman berikutnya.

- Ibu Kota Negara (IKN) - 6 Ibu Kota Provinsi di Pulau Jawa - 6 Destinasi Wisata Super Prioritas - 1 wilayah industri manufaktur

Mengapa wilayah itu dipilih sebagai daerah pertama pengguna jaringan 5G> Ternyata menurut Kominfo, pemilihan lokasi tersebut adalah sebagai pilot project karena dianggap layak potensi pasar dan dukungan infrastrukturnya.

Maka Kominfo berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama layanan 5G akan diperluas, sesuai dengan pertumbuhan permintaan internet 5G di lokasi lain.

Adapun target dari proses penerapan jaringan 5G tersebut bakal selesai pada 2024 mendatang.

Sementara untuk wilayah Ibu Kota Negara, Kominfo menargetkan sudah tersedia 100 persen jaringan 4G di tahun yang sama.

Baca Juga: Pembuatan Jaringan 5G di Indonesia Punya Tantangan, Ini Kata Telkomsel

Perencanaan penerapan jaringan 5G tersebut, menurut Kominfo dilakukan bersama pihak terkait lainnya. Tujuannya agar ada kepastian hukum di masing-masing sektor yang terlibat.

Dengan mengajak semua sektor terkait untuk merencanakan, maka proses ini bisa meminimalisasi munculnya potensi perselisihan antar sektor.

Menurut Kominfo, kebijakan yang perlu dilakukan adalah menyediakan infrastruktur jaringan broadband yang memadai, yang dapat mendukung implementasi teknologi 5G untuk seluruh wilayah Ibu Kota Negara.

Sayangnya, hingga sekarang belum ada informasi lebih detil tentang frekuensi berapa yang akan digunakan nanti untuk jaringan generasi kelima tersebut.

Beberapa frekuensi yang paling cepat bisa dipakai adalah 2,3 Ghz, karena sudah kosong dari penggunaan perangkat lain.

Sedangkan frekuensi lain yang akan dipakai untuk 5G, saat ini sudah lama dipakai untuk berbagai kebutuhan seperti satelit, operator seluler, TV Digital dan lainnya.

Sekedar pengingat, Kominfo tahun lalu sudah sesumbar bakal segera menggelar jaringan 5G di Indonesia pada 2021.

Untuk itu, Kominfo menggelar lelang frekuensi 2,3 Ghz yang awalnya disebut akan dipergunakan untuk 5G.

Baca Juga: 5 Hambatan Penerapan 5G di Indonesia, Meski Operator Siap Masuk 5GNamun, ternyata proses lelang tersebut kemudian dibatalkan meski sudah didapatkan pemenangnya, yaitu Telkomsel, Smartfren dan 3.

Anehnya, Kominfo sendiri yang menyatakan bahwa frekuensi 2,3 Ghz tersebut bukan dipakai untuk menggelar jaringan 5G seperti yang sudah digadang-gadang sejak lama.

Source : Kompas.com

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest