Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Cari Keuntungan Baru, Huawei Coba Buat Aturan Royalti Paten 5G

Fahmi Bagas - Kamis, 18 Maret 2021 | 16:00
Ilustrasi Perangkat 5G Huawei di Inggris
GSM Arena

Ilustrasi Perangkat 5G Huawei di Inggris

Nextren.com - Kinerja Huawei dalam pasar persaingan smartphone dinilai sudah tidak seagresif beberapa tahun ke belakang.

Sebab hasil riset Canalys mencatat bahwa Huawei telah merosot ke posisi enam merek dengan pengapalan terbanyak di kuartal terakhir (Q4) 2020.

Disebutkan oleh salah satu analis dari Canalys bahwa kondisi tersebut merupakan akibat dari sanski AS.

Seperti yang kita tahu, Huawei sudah masuk ke dalam daftar entitas AS sejak tahun 2019.

Baca Juga: Inilah Tampilan Mobil Listrik Pertama Huawei, Rilis Bulan April 2021

Dan kondisi itu pun telah membuat Huawei berjuang untuk tetap bisa bertahan di industri.

Perusahaan asal Tiongkok itu pun sudah menjual sub-brand terbesarnya yakni Honor.

Kendati demikian, langkah Huawei untuk cari keuntungan baru masih belum berhenti.

Laporan dari Bloomberg menyebutkan bahwa Huawei akan memanfaatkan keunggulannya dalam hak paten 5G.

Menurut data dari IPlytics, Huawei mencatat angka sebesar 15,4 persen paten 5G aktif secara global pada bulan Februari 2021.

Persentase tersebut jika dikonfersi menjadi angka maka disinyalir berjumlah 3.007 portofolio.

Baca Juga: Meski Terseok, Huawei Pimpin Daftar Paten 5G Global di Februari 2021

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x