Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Cari Keuntungan Baru, Huawei Coba Buat Aturan Royalti Paten 5G

Fahmi Bagas - Kamis, 18 Maret 2021 | 16:00
Ilustrasi Perangkat 5G Huawei di Inggris
GSM Arena

Ilustrasi Perangkat 5G Huawei di Inggris

Daftar perusahaan dengan paten teknologi 5G terbanyak bulan Februari 2021 versi IPlytics.
Gizmochina

Daftar perusahaan dengan paten teknologi 5G terbanyak bulan Februari 2021 versi IPlytics.

Dengan jumlah paten 5G yang terbanyak di dunia itu pun Huawei dikatakan bakal menjalankan aturan royalti untuk beberapa perusahaan.

Jason Ding, selaku Head of Intellectual Property Huawei menjelaskan bahwa perusahaannya akan mengenakan tarif sebagai persentase harga jual perangkat.

Baca Juga: OPPO Geser Huawei, Jadi Vendor HP Dengan Pasar Terbesar di China

Ia menyebut bahwa royalti yang diberikan juga masih dalam taraf yang wajar karena dibatasi di angka 16 Yuan atau sekitar Rp 36 ribu.

"Untuk setiap ponsel yang menggunakan teknologi 5G Huawei yang bisa bekerja, Huawei akan menerima 2,5 USD dalam bentuk royalti," ungkap Ding, dikutip dari Techspot.

Dengan adanya kebijakan baru Huawei ini, diperkirakan bahwa Huawei akan memperoleh sektar 1,2 hingga 1,3 miliar USD dari biaya lisensi dari tahun 2019 hingga 2021.

Diharapkan juga bahwa strategi ini dapat membuat Huawei dapat bersaing dengan perusahaan lain seperti Nokia, Qualcomm, dan Ericsson juga memberikan royalti bagi para vendor yang menggunakan teknologi jaringannya.

Baca Juga: Paten HP Huawei Tunjukan Adanya Dua Layar, di Depan dan Belakang

Nantinya Huawei juga disebutkan akan menggunakan keuntungan barunya ini untuk fokus dalam pengembangan jaringan seluler berikutnya.

Ilustrasi jaringan internet 6G
Gizchina

Ilustrasi jaringan internet 6G

Pembuatan Jaringan 6G Huawei

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x