Nextren.com - SpaceX baru saja menerbangkan kembali prototipe roket anyarnya yang diberi nama SN11.
Pesawat luar angkasa tersebut diterbangkan pada tanggal 30 Maret lalu di pusat pengembangan Starship yang berada di wilayah Texas.
Sayangnya, SN11 kembali menuai kegagalan karena pesawat tersebut meledak lagi seperti pendahulunya.
Dan kini Elon Musk pun memberikan alasan terkait kejadian hancurnya roket SN11.
Baca Juga: Ini Tampilan Roket Terbaru SpaceX, Mirip di Film Hollywood
Melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk, ini mengungkapkan beberapa detil tentang apa yang terjadi di saat-saat terakhir ketika SN11 di udara.
"Kebocoran CH4 (yang relatif) kecil menyebabkan kebakaran pada mesin 2 dan menggoreng bagian avionik, menyebabkan usaha keras untuk memulai pendaratan di turbopump CH4," tulisnya.
Saat itu SN11 berhasil melakukan pendorongan pertama dan mengantarkan roket ke ketinggian sekitar 6,2 mil atau 10 kilometer.
Kemudian, roket itu jatuh kembali ke Bumi dengan menggunakan manuver khas milik SpaceX untuk melakukan pendaratan.
Namun ketika ingin mendarat, kamera onboard pada SN11 dikabarkan berhenti berfungsi, dikutip dari CNet.
Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa SpaceX Meledak Saat Uji Coba Pendaratan