Follow Us

Meledak Lagi, Ini Alasan Elon Musk Terkait Hancurnya Roket SN11

Fahmi Bagas - Selasa, 06 April 2021 | 16:00
Pesawat ruang angkasa SN9 dan SN10 yang siap diluncurkan oleh SpaceX pada Februari mendatang.
Twitter /@elonmusk

Pesawat ruang angkasa SN9 dan SN10 yang siap diluncurkan oleh SpaceX pada Februari mendatang.

Nextren.com - SpaceX baru saja menerbangkan kembali prototipe roket anyarnya yang diberi nama SN11.

Pesawat luar angkasa tersebut diterbangkan pada tanggal 30 Maret lalu di pusat pengembangan Starship yang berada di wilayah Texas.

Sayangnya, SN11 kembali menuai kegagalan karena pesawat tersebut meledak lagi seperti pendahulunya.

Dan kini Elon Musk pun memberikan alasan terkait kejadian hancurnya roket SN11.

Baca Juga: Ini Tampilan Roket Terbaru SpaceX, Mirip di Film Hollywood

Melalui akun Twitter pribadinya @elonmusk, ini mengungkapkan beberapa detil tentang apa yang terjadi di saat-saat terakhir ketika SN11 di udara.

"Kebocoran CH4 (yang relatif) kecil menyebabkan kebakaran pada mesin 2 dan menggoreng bagian avionik, menyebabkan usaha keras untuk memulai pendaratan di turbopump CH4," tulisnya.

Saat itu SN11 berhasil melakukan pendorongan pertama dan mengantarkan roket ke ketinggian sekitar 6,2 mil atau 10 kilometer.

Kemudian, roket itu jatuh kembali ke Bumi dengan menggunakan manuver khas milik SpaceX untuk melakukan pendaratan.

Namun ketika ingin mendarat, kamera onboard pada SN11 dikabarkan berhenti berfungsi, dikutip dari CNet.

Baca Juga: Pesawat Ruang Angkasa SpaceX Meledak Saat Uji Coba Pendaratan

Kamera live streaming yang dioperasikan dari jarak jauh yang diarahkan ke lapangan pun menangap beberapa peristiwa setelah kamera onboard mati.

Dilaporkan bahwa kamera tersebut menangkap sebuah cahaya berwarna oranye dari dalam kabut pendaratan.

Lalu kilatan cahaya itu pun disusul oleh badai besar yang berisikan puing-puing SN11 yang menyebar di zoba eksklusi landasan.

Baca Juga: NASA dan SpaceX Tanda Tangani Perjanjian Agar Tidak Ada Tabrakan Roket

SpaceX Gagal Lagi

Dengan adanya laporan terbaru ini, dapat dipastikan bahwa sudah ada 4 roket milik SpaceX yang gagal melakukan uji coba.

Sebelumnya ada roket SN8 dan SN9 yang juga meledak akibat benturan keras yang terjadi ketika melakukan pendaratan di bumi.

Lalu selanjutnya ada SN10 yang juga meledak setelah beberapa menit berhasil mendarat kembali di Bumi.

Baca Juga: Elon Musk Perbolehkan Beli Mobil Tesla Pakai Bitcoin, Ini Kata Netizen

Jika dibandingkan dengan ketiga generasi pesawat luar angkasa tersebut, SN11 dapat dikatakan adalah roket yang satu-satunya meledak sebelum menginjakkan kaki di tanah.

Elon Musk saat menjadi pembiacara disebuah pertemuan, Saat ini Elon sedang melakukan gebrakan karena menciptakan Chip untuk monyet dapat bermain game.
instagram.com/elonrmuskk

Elon Musk saat menjadi pembiacara disebuah pertemuan, Saat ini Elon sedang melakukan gebrakan karena menciptakan Chip untuk monyet dapat bermain game.

Kendati demikian, masih belum diketahui apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan Elon Musk pada SpaceX.

Rumor sementara menyebutkan kalau SpaceX akan langsung loncat ke generasi roket SN15 yang diklaim memiliki banyak peningkatan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Elon Musk Sebelum Jadi Pemilik Tesla dan SpaceX

Musk pun dikabarkan cukup antusias untuk melewati versi SN12, SN13, dan SN14.

Hal itu dikabarkan berkat ambisi Musk terhadap ruang angkasa terutama planet Mars akan terus berlanjut.

Sebab minggu lalu, Grimes yang merupakan pacar Elon Musk mengungkapkan keinginan yang sama.

Melalui akun Instagramnya, ibu dari X Æ A-12 menyatakan ingin mati di Mars.

Dan hal itu pun senada dengan apa yang diimpikan oleh Elon Musk sejak tahun 2013 lalu.

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest