Nextren.com - Xiaomi baru-baru ini mengumumkan tengah mengembangkan chipset buatannya sendiri bernama Surge C1.
Diperkenalkan dalam acara peluncuran Mi 11 Series dan Mi Fold, chipset ini digadang-gadang akan menjadi andalan lain yang datang dari smartphone Xiaomi.
Kendati demikian, klaim kemampuan yang dibawa oleh Surge C1 berbeda dengan kinerja dari prosesor milik Qualcomm, MediaTek, ataupun Samsung.
Xiaomi membuat prosesor Surge C1 untuk meningkatkan kemampuan gambar atau foto.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Xiaomi Redmi Note 10 di Indonesia, HP Rp 2 Jutaan
Jadi, penempatan prosesor original Xiaomi itu akan dipisah dari prosesor utama dan memiliki tempat tersendiri di dalam motherboard.
CEO Xiaomi, Lei Jun pun sempat mengaku kalau langkah ini dilakukan melalui tahap pengembangan yang dilakukan selama tujuh tahun.
"Jalan ini panjang dan penuh kesulitan, tapi kami memiliki kesabaran dan ketekunan untuk mengatasinya," ungkapnya, dikutip dari Gizchina.
Lebih lanjut, dalam presentasi disebutkan sejumlah kemampuan dari Surge C1.
Xiaomi mengklaim kalau chipset buatannya itu memiliki tiga fitur utama yaitu Auto Focus (AF), Automatic Exposure (AE), dan Accurate White Balance (AWB).
Baca Juga: Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 10 Pro, Kamera 108 MP dan NFC Rp 3 jutaan