Para penggunanya bisa memfungsikan dan memiliki pencahayaan yang kompleks saat mengambil gambar.
Baca Juga: Perbandingan Samsung Galaxy A52 vs Xiaomi Redmi Note 10 Pro
Selain itu, Xiaomi pun menyatakan bahwa chipset buatannya itu dibuat dengan konfiguasi filter ganda yang menoyokong proses sinyal frekuensi rendah dan tinggi secara paralel.
Dengan begitu, gabungan kemampuan tersebut diklaim dapat mengefisiensi sinyal hingga 100 persen.
Kendati demikian, Lei Jun tidak membocorkan terkait seri smartphone Xiaomi apa yang akan menggunakan Surge C1 pertama kali.
Baca Juga: Xiaomi Mi Band 6 Resmi Meluncur, Ini Spesifikasi dan Harganya
Ia hanya menyebutkan kalau sudah banyak biaya yang digelontorkan perusahaannya dalam proyek pembuatan chipset tersebut.
Xiaomi mengaku sudah menghabiskan uang sebesar 104 juta yuan yang setara dengan 310,7 miliar Rupiah dalam rencana ini.
(*)