TikTok Rilis Film Pendek Vertikal Pertama di Platformnya, Kok Bisa?

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com - Bersamaan dengan peringatan hari perfilman Indonesia yang jatuh pada tanggal 30 Maret, TikTok menghadirkan film pendek berjudul X&Y.

Film pendek ini merupakan hasil kolaborasi TikTok bersama dengan Studio Antelope.

Mengikuti bentuk penayangan video di aplikasi TikTok, maka film X&Y berbentuk vertikal.

Menurut Studio Antelope, video berbentuk vertikal menjadi tren di saat ini didukung dengan riset yang ada juga.

Baca Juga: Hadir di TikTok, teamLab Luncurkan Sebuah Filter 3D AR Terbaru!

Beberapa riset mengatakan jika engagement rate dan video completion dari video vertikal lebih tinggi daripada video horizontal.

"Penggunaan mobile phone yang semakin meningkat membuat kita terbiasa dan lebih nyaman melihat format video dalam bentuk vertikal," ujar Jason Iskandar, sutradara film X&Y dan pendiri Studio Antelope via Zoom (29/3).

Film X&Y memiliki dua pemeran utama yang dilakoni oleh Arawinda Kirana sebagai Winda dan Jourdy Pranata sebagai Omar.

TikTok membagikan sinopsi film X&Y, yang ada di halaman selanjutnya.

Film X&Y mengangkat cerita romansa tentang Omar, merepresentasikan sumbu Y, yang memendam rasa kepada Winda, si sumbu X yang ternyata mempunyai langkah ke arah yang berbeda.

Arawinda Kirana yang memerankan Winda beberapa waktu lalu terpilih sebagai Aktris Pendatang Baru Terpilih di Piala Maya 2021.

Tidak hanya dibintangi aktor dan aktris profesional, film ini juga melibatkan kreator-kreator TikTok yang memiliki bakat di bidang akting.

Mereka adalah Dwynna Win sebagai Chelsea, Avan The Love sebagai Mas Yos dan Giovani Divaldhi sebagai Vano.

Baca Juga: TikTok Blokir Akun yang Sebarkan Konten Kekerasan di Myanmar

Lagu berjudul Terpikat Senyummu dari kreator musik Brigita Meilala yang merupakan original song dari TikTok pun menjadi soundtrack dari film ini.

Menurut Jason, kolaborasi bersama TikTok memberikan suatu tantangan sekaligus kesempatan bagi industri film.

Yang dimana ia perlu untuk mengeksplorasi suatu cerita film ke dalam format dengan aspect ratio yang lebih ramping dan juga ia sempat kesulitan dalam mencari tempat kos-kosan.

Dengan adanya film pendek X&Y, TikTok memiliki harapan, cek di halaman selanjutnya.

"Sebagai destinasi video singkat yang penuh kreativitas, kami berharap film X&Y ini juga dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk mengeksplor fitur-fitur di TikTok untuk storytelling sekaligus memberikan wadah bagi para kreator berbakat untuk membangun karir mereka di duniaentertainment di Indonesia," ujar Angga Anugrah Putra, Head of Content and Operations, TikTok Indonesia.

Jason sutradara film X&Y juga pernah mendapatkan nominasi untuk film pendek di Festival Film Indonesia 2018.

(*)