Nokia Janji Akan Rilis HP 5G di Indonesia Tapi Ada Syaratnya

Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas

Nextren.com - Adopsi jaringan 5G sudah mulai diterapkan dan dikembangkan oleh negara-negara di berbagai belahan dunia.

Indonesia pun tengah mencoba untuk membangun jaringan 5G untuk bisa digunakan oleh masyarakat.

Kendati belum rampung, sejumlah merek dagang smartphone telah meluncurkan beberapa seri ponsel yang sudah berstatus '5G ready'.

Baca Juga: 3 Keuntungan Beli HP dengan 5G di Indonesia, Bisa Ikut Tren Gaya Hidup

Dengan begitu, seri-seri tersebut nantinya akan dengan mudah untuk memiliki kemampuan jaringan 5G ketika sudah siap digunakan.

HMD Global sebagai pemegang lisensi merek Nokia baru saja meluncurkan sebuah ponsel yaitu Nokia 5.4

Alih-alih sudah memiliki status '5G ready', smartphone tersebut masih datang dengan kemampuan jaringan 4G.

Namun, General Manager HMD Global Indonesia, Karel Holub mengklaim bahwa pihaknya sudah memiliki perangkat 5G untuk di luar Tanah Air.

"Kita sudah memiliki perangkat 5G namun belum ada di Indonesia," ungkapnya saat acara peluncuran Nokia 5.4, Kamis (19/3).

Lebih lanjut, ia pun menyebutkan bahwa nantinya akan ada perangkat Nokia dengan kemampuan jaringan 5G.

Baca Juga: Nokia 5.4 Rilis di Indonesia Dengan Fitur NFC, Harga Rp 3 Jutaan

Ilustrasi kantor Nokia

Lalu kenapa Nokia tidak langsung meluncurkan ponsel dengan kemampuan 5G?

Mengenai hal tersebut, pihak HMD Global menyatakan baru akan memboyong smartphone 5G-nya ke Indonesia ketika jaringan 5G sudah benar-benar siap.

"Ketika 5G sudah berjalan di Indonesia, maka kami akan datangkan perangkat 5G kita di Indonesia," jelas Holub.

Baca Juga: Nokia Akan Luncurkan Beberapa HP 5G di Q1 dan Q2, Ini Bocorannya!

Tantangan 5G di Indonesia

Membangun sebuah jaringan baru di suatu negara bukanlah suatu hal yang mudah.

Dalam kesempatan berbeda, hal ini sempat disampaikan oleh Harry Utama, selaku Manager Master Network Plan Telkomsel.

"Tantangan untuk mengadopsi jaringan 5G adalah ekosistem, resource, dan pemanfaatan spektrum," kata Harry pada acara pertemuan media, Selasa (9/3).

Diterangkan bahwa kehadiran ekosistem menjadi sebuah hal yang penting dalam proyek pembangunan jaringan 5G.

Baca Juga: Pembuatan Jaringan 5G di Indonesia Punya Tantangan, Ini Kata Telkomsel

Telkomsel sebagai salah satu penyedia jasa layanan jaringan juga sudah berkolaborasi dengan beberapa pihak terkait.

Kerjasama itu juga diharapkan mampu membentuk sebuah pengalaman pemakaian jaringan baru yang utuh di Indonesia, baik sektor publik maupun industri.

"Dengan hal itu kita bisa memperkuat ekosistem digital di Indonesia dan mendukung produktivitas pelanggan, industri, dan menyediakan solusi korporasi," ungkap Harry.

(*)