Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Belajar Online dan Pengaruhnya Terhadap Psikologi Anak Jelang Ujian Sekolah

Wahyu Subyanto - Senin, 08 Maret 2021 | 13:25
Pembelajaran jarak jauh (PJJ)
way

Pembelajaran jarak jauh (PJJ)

Dengan demikian, belajar selama PJJ tidak akan menjadi beban, karena didukung dan difasilitasi, bukan saja oleh orang tua, ataupun lingkungan, tetapi juga platform yang tepat.

Baca Juga: Video TikTok Dianggap Ikatan Guru Indonesia Bisa Menjadi Platform Belajar Anak

“Kami pun di Kelas Pintar selalu mencoba untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan siswa."

"Bahwa siswa membutuhkan materi pembelajaran yang jelas dan lengkap, bervariasi serta relevan dengan kondisi mereka. Materi pembelajaran yang mereka inginkan juga haruslah mudah dipahami, praktis serta menyenangkan,” pungkas Maryam.

Terlepas dari sejumlah dampak negatif yang muncul sebagai akibat diterapkannya metode pembelajaran jarak jauh (PJJ), Intan juga tidak menampik adanya dampak positif dari PJJ. Diakuinya, momen ini menjadi saat yang tepat untuk melatih kemandirian anak.

Disini, Ia mengungkap tentang satu persepsi yang sejatinya harus sama-sama dimiliki orang tua saat ini: membantu tapi bukan membantu secara harfiah.

“Biarkan anak mengurus bukunya sendiri, mengerjakan PR-nya sendiri, dan sebagainya."

"Jadi sudah bukan saatnya kita ngomong, ah ngga tega. Karena kadang-kadang merasa tidak tega itu membuat si anak tidak menjadi sosok yang mandiri,” tegas Intan.

Ia menambahkan, orang tua cukup membantu sesuai porsinya. Biarkan anak menyelesaikan masalahnya sendiri, semaksimal yang dia bisa.

“Yang penting ada usahanya, karena ini akan mempengaruhi karakternya saat dewasa,” katanya.

Baca Juga: Evercoss M60 Rilis Hape Android untuk Pelajar Seharga Rp 700 Ribuan

Hal yang sama diamini Maryam. Menurutnya, sisi positif dari PJJ adalah siswa berlatih untuk menjadi pembelajar yang mandiri.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x