Sebaliknya, bagi anak yang tidak siap, menghadapi ujian dapat mendatangkan kecemasan, dan akhirnya stress.
“Nah, demotivasi muncul karena siswa belum siap menghadapi ujian, atau dia tahu dia belum paham atau tidak siap ujian, tapi tidak tahu bagaimana menghadapinya atau mencari jalan keluarnya,” ungkap Maryam.
“Inilah mengapa mempersiapkan diri sejak awal sangatlah penting.”
Baca Juga: Unboxing Oppo A11k, HP Entry Level Yang Cocok Buat Sekolah Online
Untuk mengatasi permasalahan yang muncul karena PJJ ini, KELAS PINTAR memiliki solusinya. Misalnya ketika mengajarkan materi secara virtual, tidak semua siswa dapat memahami.
Mungkin hanya 40% saja yang dipahami, bisa karena koneksi yang terputus atau sebab lainnya dan tidak bisa masuk lagi dalam kelas virtual. Kendala teknis ini bisa terjadi.
Menurut Maryam, siswa perlu memperpanjang waktu belajarnya.
Sebagai contoh, ketika terlewat atau belum paham materi pelajaran tertentu, menggunakan fitur GURU dari KELAS PINTAR siswa bisa mendapatkan penjelasan menyeluruh.
Pun demikian ketika siswa kurang paham dengan soal latihan yang diberikan oleh guru di sekolah, fitur Tanya dari KELAS PINTAR, ada untuk menjawab setiap soal yang ditanyakan.
“Berdasarkan data, menjelang ujian, baik itu saat jelang PTS (Penilaian Tengah Semester) maupun PAS (Penilaian Akhir Semester), aktivitas siswa di aplikasi KELAS PINTAR sangat meningkat.
Misalnya di TANYA, begitu sesi dibuka, langsung pertanyaan itu berdatangan. Baik pada sesi pagi dari pukul 09.00 – 12.00 maupun sesi malam dari pukul 18.00 – 21.00.
Secara tidak langsung menunjukkan ada beberapa materi yang belum mereka pahami, dan tidak mungkin semua dijawab oleh gurunya di sekolah,” ungkap Maryam.