:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/foto-artikel_20250214_100045_000-20250214100911.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/img-20250214-wa0000jpg-20250214064119.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/enm-dago-01jpeg-20250214051858.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/13/tingka1jpg-20250213102125.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/31/foto-artikel-63jpg-20250131034700.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/10/20250130_111535jpg-20250210070411.jpg)
Terakhir tidak ketinggalan negara-negara di benua Eropa dan Amerika seperti Azerbaijan, Armenia, Kenya, Jamaika, dan masih banyak diantaranya juga merupakan bagian dari rencana Spotify ini.
Daftar lengkap dari negara-negara yang masuk dalam rencana ekspansi Spotify dapat dilihat melalui website resmi mereka atau melalui link berikutini.
Baca Juga: Spotify Bakal Ungguli Popularitas Apple Podcast di Amerika Serikat
Poster resmi Spotify soal ekspansi ke lebih dari 80 negara 
Nantinya, negara-negara tersebut bakal bisa menggunakan fitur-fitur umum yang ada di Spotify versi gratis maupun premium.
Fitur-fitur tersebut antara lain katalog musik berdasarkan genre, podcast, Spotify Web, serta update-update terbaru dari Spotify.
Rencananya, Spotify bakal mulai melakukan ekspansi ini setelah mereka selesai merilis salah satu fitur terbarunya,yaitu Spotify HiFi. (*)