Laporan Wartawan Nextren, Hesti Puji Lestari
Nexttren.grid.id - Bagi kamu para pecinta gadget pasti tak asing lagi dengan istilah IMEI.
IMEI sendiri biasanya terdiri dari 14 hingga 16 digit yang telah ada di ponselmu sejak pertama kali kamu membelinya.
Pada dasarnya, IMEI merupakan identitas dari produk hape itu sendiri.
Ibaratnya, kalau manusia punya KTP kalau hape punya IMEI.
(BACA:Deretan Hape RAM 2GB Di Bawah Rp 900 Ribu, Cocok Buat Hape Kedua)
Nomor IMEI sering kali tak diperhatikan oleh para pengguna hape pintar.
Padahal, fungsi dari deretan nomor ini sangat penting loh.
Pasalnya, selain sebagai identitas hapemu, IMEI juga bisa digunakan untuk blokir ponsel agar tak bisa akses ke jaringan internet.
Hal ini tentu saja mencegah penyalahgunaan ponsel pribadimu oleh oknum yang tak bertanggung jawab saat hapemu hilang atau tertinggal.
(BACA:Deretan Hape RAM 2GB Di Bawah Rp 900 Ribu, Cocok Buat Hape Kedua)
Bukan hanya itu, dengan nomor IMEI ini kamu juga bisa melacak keberadaan hapemu.
Caranya gampang banget, kamu hanya perlu datang ke gerai operator seluler kemudian memberikan nomor IMEI dan nomor perdana kamu.
Tak sampai berapa lama, petugas akan memberitahumu tentang keberadaan ponsel kamu yang hilang itu.
Kode pada IMEI sendiri memiliki format AA-BBBBBB-CCCCCC-D.
Kode A dan B ini disebut dengan istilah Type Allocation Code (TAC).
(BACA:6 Tips Memotret Bulan Supermoon Pakai Hape, Cukup Bagus Kok)
TAC menujukkan negara pembuatan serta model dari ponsel tersebut.
Nah, setelah mengetahui hal ini jangan lupa simpan dan catat baik-baik nomor IMEI perangkatmu ya? (*)