:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/17/img20241214153806jpg-20241217060715.jpg)
Nextren.com - Industri game merupakan perpaduan menarik antara ide futuristik,kreativitas, dan orisinalitas.
Sony Playstation sebagai salah satu industri game besar dunia mencoba mengkombinasikan 3 hal diatas dengan mengajukan hak paten atas konsep controler baru dari pisang.
Pihak Sony Playstation telahmengajukan hak paten ataskonsepcontrollerdari pisang ini di United States Patent Application Publication pada 4 Februari 2021.
Perkembangan teknologicontroller game belakangan memang sedang banyak mendapat pembaruan.
Baca Juga: Sony Rilis Kamera Full-Frame FX3, ISO Hingga 409.600 untuk cahaya sangat sulit
Mayoritas pembaruan berkaitan dengan teknologi rumit seperti koneksi wireless, stick analog, mikrofon, speaker dll.
Sony sepertinya ingin mencoba terobosan baru dalam segi inovasi controller game tanpa menyertakan kerumitan-kerumitan diatas.
Sony beranggapan bahwa akan lebih baik jika pengguna dapat menggunakan perangkat yang murah, sederhana dan non elektronik sebagai controller video game.
Bagaimana ilustrasi bentuk, cara kerja dan prototype controller pisang Sony? Simak di halaman berikutnya.
Dalam surat pengajuan hak patennya, Sony mencantumkan gambar-gambar ilustrasi yang menjelaskan bagaimana bentuk, cara kerja, dan prototype daricontroller pisang.
Sebenarnya, Sony menggunakan pisang hanya sebagai perumpamaan.
Mereka lebih berfokus untuk mengganti controller elektronik yang rumit dengan benda-benda yang lazim di sekitar kita seperti gelas, jeruk, pulpen, mug dll.