Catatan pada kuartal tiga (Q3) tahun 2020 menyatakan bahwa Huawei menyumbang 32,8 persen pasar peralatan komunikasi global.
Lalu untuk perusahaan selanjutnya adalah ZTE yang merupakan perusahaan teknologi raksasa lainnya asal China.
ZTE juga dikabarkan telah memulai proses pengembangan jaringan 6G.
Baca Juga: Jaringan 5G Beda Dengan 4G, Butuh Sharing Spektrum Secara Nasional
Perusahaan pun sudah menegaskan bahwa tim pra-penelitian miliknya sudah meningkatkan kinerja dalam mengatasi berbagai teknologi prototipe 6G yang utama.
Kesiapan Huawei dan ZTE
Pada bulan Juni 2020, Ren Zhengfei, selaku CEO dan Pendiri Huawei mengatakan bahwa perusahaannya akan memimpin proyek pengembangan jaringan 6G.
Huawei juga sudah berkolaborasi dengan Chian Unicorn dan Galaxy Aerospace untuk mencapai integrasi udara-ruang-darat dalam membuat jaringan tersebut.
Huawei pun dikatakan sudah membangun pusat R&D 6G di wilayah Perancis, dikutip dari Gizchina.
Baca Juga: Pentingnya Akses 5G bagi Milenial dan Gen Z, Bisa Lebih Produktif
Sedangkan untuk pihak ZTE sendiri telah menekankan pada tanggal 28 Desember bahwa perusahaannya sudah melakukan investasi pada R&d 6G.