Marjin EBITDA tercatat sebesar 40.9%, tumbuh sebesar 3.2 bps dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Jumlah pelanggan seluler tumbuh 1.7% YoY menjadi 60,3 juta pelangan per akhir tahun 2020.
Adapun pendapatan rata-rata per Pelanggan (ARPU) meningkat menjadi Rp31,9 ribu dari sebelumnya Rp27,9 ribu.
Hal itu didorong oleh peningkatan trafik data yang signifikan sebesar 52.8% YoY.
Baca Juga: Banyaknya Pengguna Gratisan Zoom Berikan Ketimpangan Pendapatan
Indosat Ooredoo juga membukukan kinerja operasional dengan meningkatkan pengalaman video sebanyak 55,8% YoY.
Juga ada peningkatan kecepatan 4G hingga dua kali lipat, dan secara signifikan meningkatkan kecepatan unggah kami sebanyak 88,4% YoY.
Selama tahun 2020, Indosat Ooredoo berhasil menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan digital global seperti Facebook, Google, Cisco, dan Ericsson untuk menghadirkan teknologi terkini untuk mempercepat digitalisasi pengalaman pelanggan serta meningkatkan jaringan internet di Indonesia.
Mereka berkomitmen terus memperkenalkan inovasi produk baru untuk membantu pelanggan tetap terhubung serta mendukung pelaku usaha dan institusi pendidikan agar tetap beroperasi selama pandemi.
Melalui IM3 Ooredoo, Indosat meluncurkan paket bisnis IMPreneur terbaru yang dirancang khusus untuk UKM.
Lewat Indosat Ooredoo Business, diperkenalkan solusi “iDo Voice” yang terdiri dari tiga layanan suara baru untuk pelanggan korporat.