Kalau tidak, pelaku usaha akan mendapatkan informasi yang kurang dan kesulitan untuk membedakan aksi penipuan digital.
Baca Juga: Rencana Merger Gojek-Tokopedia Makin Dekat, Listing di Indonesia dan AS Senilai Rp 560 Triliun
Untuk ke depannya, masyarakat diharapkan untuk melengkapi pengetahuan diri agar tidak udah tertipu.
Pasalnya para penjahat siber diprediksi akan melakukan skema-skema baru untuk menjebak para korban ke depannya.
(*)