Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.
Nextren.com - Youtap telah hadir di Indonesia selama satu tahun, meskipun aplikasi dagang mereka hadir di Agustus 2020.
Perayaan satu tahun kehadiran Youtap dirayakan via Zoom (18/2) dengan insight inovasi yang sudah dan akan dihadirkan serta tujuan di 2021.
Selama satu tahun ini, Youtap mengklaim layananya sudah diadopsi oleh 150 ribu pelaku usaha di seluruh Indonesia.
Lebih tepatnya di 435 kita dari 34 provinsi Youtap hadir hingga ke area Indonesia Timur, seperti Kalimantan, Sulawesi, Bali serta Papua sudah mencapai 20% dari total pengguna.
Baca Juga: Aplikasi Dagang Youtap Hadirkan Fitur Baru, Cetak Struk Untuk Pembeli
Awalnya Youtap berpikir layanannya hanya digunakan oleh pelaku usaha seperti warung atau toko kelontong.
Namun, tidak disangka restoran, barber shop, coffee shop hingga klink sudah menggunakan layanannya.
Dari 2020, Youtap telah menghadirkan inovasi berupa fitur seperti basic registration, open bill dan enhanced catalogue.
Dan di 2021 ini, Youtap berencana hadirkan inovasi tablet usaha dan layanan Loyalty. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Sebelum meluncurkan layanan tablet ini, Youtap melihat adanya kenaikan hingga 50% di penggunaan aplikasi pada kategori merchant segmen menengah di kuartal terakhir 2020.
Fakta yang didukung hasil riset internal ini menjadi dasar bagi Youtap untuk mengembangkan layanan berbasis tablet.
Selain memberikan kemudahan layanan pada layar besar, layanan tablet usaha Youtap ini juga memberikan beberapa fitur tambahan baru yang berbeda dari aplikasi usaha di smartphone.
Yaitu fitur pengelolaan kategori produk yang dapat diatur sesuai kebutuhan usaha, melakukan program promosi pelanggan yang lebih lengkap, hingga memberikan layanan loyalty terintegrasi khusus untuk pelanggan setia.
Baca Juga: Aplikasi Dagang YouTap Resmi Hadir, Bikin UMKM Lebih Mudah Kelola Bisnis
Layanan loyalty terintegrasi bisa langsung dipakai mitra merchant melalui tablet usaha Youtap maupun aplikasi Usaha Youtap.
Dengan layanan loyalty ini, para pelaku UMKM bisa dengan lebih baik mengelola pelanggan setianya, seperti lewat kupon reward untuk pembelian selanjutnya, serta digital stamp dan evoucher.
Agar mendapat feedback yang cukup baik, pelanggan setia merchant juga perlu untuk mendownoad aplikasi yang bernama Snap by Youtap.
Dibalik semua inovasi ini, Youtap memiliki tujuan yang dijelaskan oleh CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto.
"Jadi target kita tahun ini, kemarin kan juga kita ngelihat market Indonesia sepertinya membaik ya, dan pemerintah sudah menjalankan vaksinasi, dan di lapangan juga sudah banyak ekonomi udah mulai tumbuh, experience juga maju, jadi kita kembali ke target kita yang kita targetkan yaitu 1 juta merchant by year end," ujar Herman.
Youtap berharap bisa semakin membangun ekosistem yang kondusif bagi para pelaku usaha untuk dapat melayani para pelanggannya secara total.
Mulai dari proses persiapan usaha hingga menjaga loyalitas konsumen, sehingga dapat tercipta keberlanjutan bisnis yang tangguh.
(*)