Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Akuisisi ARM Berujung Persaingan Antara Google Hingga Qualcomm

Zihan Fajrin - Selasa, 16 Februari 2021 | 13:30
Ilustrasi perangkat ARM
The Guardian

Ilustrasi perangkat ARM

Nextren.com -ARM Holdings termasuk perusahaan yang memproduksi kartu grafis yang berguna dalam gadget yang kita gunakan.

NVIDIA diketahui sudah membuat kesepakatan bersama SoftBank juga untuk mengakuisisi ARM Holdings.

Namun, Google, Microsoft dan Qualcomm menentang kesepakatan tersebut, mengapa?

Kesepakatan NVIDIA dan SoftBank Group, pemiliknya, untuk akuisisi ARM Holdings berawal pada bulan September 2020.

Baca Juga: ARM Berencana Capai Batas Akhir AI Untuk Peningkatan IoT di Dunia

NVIDIA mengakuisisi ARM Holdings dalam kesepakatan senilai 40 miliar Dolar AS.

Sampai saat ini, kesepakatan masih menunggu persetujuan regulasi.

Terlepas dari penentangan dari perusahaan-perusahaan besar ini, ARM Holding China juga merupakan rintangan utama untuk akuisisi tersebut.

Allen Wu, Kepala Eksekutif ARM China, berselisih dengan dewan ARM China, yang ingin mencopotnya sebagai pimpinan.

Wu diketahui memegang sekitar 17 persen saham di empat perusahaan investasi ARM China.

Sehingga, akuisisi harus menunggu sampai masalah tersebut diselesaikan juga.

Googel, Microsoft, dan Qualcomm mencoba memprotes kesepakatan tersebut, karena mereka sedang menghadapi rintangan regulasi utama.

Source :Gizmochina

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x