Follow Us

Cara Orang Tua Agar Bisa Menjaga Anak Dari Bahaya Internet Ala Google

Zihan Fajrin - Rabu, 10 Februari 2021 | 19:44
ilustrasi anak dan ibu sedanng memperhatikan ponsel
Dok. Shutterstock

ilustrasi anak dan ibu sedanng memperhatikan ponsel

Perusahaan teknologi besar tersebut juga menyarankan orang tua untuk coba ajak bicara tentang game yang dimainkan atau video yang sedang anak tonton, serta juga ajak bicara mengenai orang-orang yang ditemui anak di dalam game.

"Saya selalu mengingatkan anak saya untuk langsung memberi tahu saya saat dia menemui situasi online yang membuat tidak nyaman. Lebih dari 70% orang tua di Asia-Pasifik tidak cukup yakin anak mereka akan memberi tahu mereka jika menemui situasi online yang tidak aman," ujar Lucian.

Ia melanjutkan, lebih dari sepertiga orang tua yang Google wawancarai tidak pernah berbicara dengan anak tentang keamanan online.

Dengan begitu, orang tua harus bekerja keras untuk meyakinkan anak bahwa mereka selalu ada untuk memandu dan melindunginya.

Cara lainnya sebelum cara yang pertama mengenai pemasalahan ini, orang tua bisa melihat terlebih dahulu game yang cocok untuk anak.

Tidak hanya konten yang diperiksa, melainkan memikirkan apakah game memungkinkan komunikasi online dengan orang lain.

Beberapa game multiplayer hanya menyediakan sedikit opsi interaksi sosial, seperti sekadar memberikan suka dan bukan chat tertulis.

Bila seperti itu berarti cukup banyak mengurangi risiko terjadinya interaksi sosial yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Realme Targetkan 100 Toko Baru di Q1 Tahun 2021 di Indonesia

Tunjukkan konten yang sesuai dengan usianya

Berdasarkan hasil survei, orang tua juga memiliki kekhawatiran dengan konten yang tidak sesuai dengan umur anaknya ditemukan ketika bermain smartphone.

Ada fitur-fitur keamanan keluarga yang dapat dimanfaatkan orang tua untuk membantu melindungi anak dari konten yang mungkin tidak sesuai dengan usianya.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest