Nextren.com -Pada awal kemunculannya, marketplace difungsikan sebagai wadah alternatif jual beli produk online.
Seiring berkembangnya waktu, marketplace mulai melebarkan sayap, dan tak lagi fokus pada proses jual beli produk online saja.
Beberapa nama marketplace beken mulai merambah sektor-sektor lain demi meraih pasar yang lebih besar.
Baca Juga: Cara Mudah Nabung Emas dan Reksa Dana Bagi Milenial di Tokopedia
Seperti misalnya Bukalapak yang merambah sektor investasi berupa reksa dana.
Marketplace yang identik dengan warna merah maroon itu memiliki sebuah fitur bernama BukaReksa.
Secara keseluruhan, fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk membeli reksa dana lewat Bukalapak.
Baca Juga: 3 Aplikasi Investasi Online Untuk Pemula, Cukup Modal Rp 10 ribu
BukaReksa sendiri pertama kali diluncurkan pada Januari 2017 silam.
Fitur ini dibuat berkat kerja sama Bukalapak dengan Bareksa yang merupakan Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD).
Satu tahun berselang, Bukalapak kembali menggandeng satu APERD lain untuk mengembangkan BukaReksa.
Ternyata kini ada begitu banyak pilihan produks investasi yang bisa dipilih sesuai keinginan. Penasaran? Yuk simak di halaman berikutnya.
Tanamduit dipilih Bukalapak sebagai APERD kedua dan menghadirkan 3 manajer investasi, serta 5 produk investasi tambahan.
Berdasarkan penelusuran Nextren, hingga saat ini BukaReksa menyediakan total 28 produk investasi yang terbagi ke dalam 4 jenis reksa dana.
Keempat jenis reksa dana yang dimaksud adalah pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham.
Baca Juga: 3 Aplikasi Investasi Saham Online yang Sudah Terdaftar di OJK
Sebelum membeli produk investasi, pengguna bisa melihat portofolionya terlebih dahulu.
Dari situ, akan nampak skema grafik dari produk investasi yang dipilih.
Baca Juga: Aplikasi Vtube Bayar Member yang Nonton Iklan, Tapi Masih Ilegal?
Sehingga, pengguna dapat memperkirakan bagaimana kondisi produk investasi sebelum membelinya.
Terdapat dua hal yang diklaim Bukalapak sebagai keunggulan BukaReksa.
Pertama, pengguna tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk bisa mulai berinvestasi di BukaReksa.
Cukup dengan modal Rp10 ribu, pengguna dapat mencoba peruntungan dengan membeli reksa dana dari produk investasi pilihan.
Kedua, pengguna bisa mencairkan atau menjual reksa dana kapanpun dengan cepat.
Dari segi keamanan, BukaReksa telah diawasi oleh lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Baca Juga: 3 Aplikasi Selain VTube yang Populer di Indonesia, Yuk Pahami Skemanya
Cara Daftar BukaReksa
Bagi yang tertarik dan ingin mencoba fitur BukaReksa, pengguna bisa mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Caranya, pertama pengguna harus memiliki atau membuat akun Bukalapak.
Setelah itu, masuk ke menu fitur BukaReksa dan pilih opsi "Daftar Sekarang", lalu isi form registrasi.
Jika data sudah lengkap, pengguna akan mendapat notifikasi pemberitahuan melalui email terkait persetujuan rekening reksa dana.
Baca Juga:Inilah 6 Ciri Investasi Online Bodong Menurut OJK, Jangan Tertipu!
Untuk memulai pembelian, pengguna bisa langsung masuk ke menu produk pada halaman fitur BukaReksa.
Kemudian pilih produk investasi yang ingin dibeli, masukan nominal uang, dan lakukan pembayaran.
Nantinya, uang tersebut akan otomatis masuk ke rekening reksa dana BukaReksa sebagai portofolio.
Pengguna hanya perlu memantau aktivitas investasi melalui aplikasi atau situs web Bukalapak.
Kalau kalian tertarik untuk belajar lebih jauh tentang investasi online, baik dari segi risiko sampai keuntungannya, maka saksikan Editorial Meeting pada tanggal 26 Maret 2021, pukul 14.00 WIB. Kalian bisa daftar dilink berikut iniatau ke bit.ly/editorial-investasi.(*)