Follow Us

Bos Xiaomi dan Huawei Disanjung di China, Jack Ma Tak Dianggap

None - Jumat, 05 Februari 2021 | 20:37
Jack Ma
Nikkei Asian Review

Jack Ma

Baca Juga: Alibaba Group Akan Buka Pusat Data Ketiga di Indonesia Awal Tahun 2021

Setelahnya, pemerintah China mengubah regulasi yang berujung pada gagalnya IPO Ant Group, perusahaan yang dimiliki oleh Jack Ma.

Alibaba Group juga menghadapi investigasi dengan tudingan dugaan praktik monopoli.

Jack Ma sendiri mendadak hilang tanpa penjelasan selama berbulan-bulan sejak melontarkan kritik terhadap pemerintah China. Dia baru muncul lagi pada Januari lalu, itu pun hanya secara virtual lewat sebuah konferensi video.

Nasib Ma masih belum jelas betul hingga sekarang.

Pada tahun 1999, Jack Ma membangun sebuah perusahaan yang bernama Alibaba, yang kini disebut-sebut sebagai salah satu e-commerce terbesar di China.

Tak hanya e-commerce, Alibaba juga merambah ke bisnis lainnya, seperti internet (Alibaba Cloud), hiburan (AliMusic), pembayaran (Alipay), dan masih banyak lagi.

Langkah Alibaba yang melebarkan sayap ke berbagai layanan ini tampaknya tengah disorot oleh pemerintah China.

Mereka, melalui Partai Komunis China (CCP), bahkan dikabarkan berencana untuk melakukan investigasi atas dugaan praktik monopoli oleh Alibaba dan Ant Group, perusahaan yang menyediakan Alipay.

Baca Juga: Begini Cara China Awasi Rakyatnya yang Dicurigai Kena Corona Lewat Aplikasi Alipay

Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa penyelidikan ini sebenarnya bertujuan untuk mempercepat proses nasionalisasi atas Alibaba dan Ant Group.

Lalu, apa sebenarnya arti dari nasionalisasi?

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest