Baca Juga: Flash Sale POCO M3 Habis dalam 1 Menit, Netizen Sebut Ada Tengkulak
Kendati demikian, Mark Zuckerberg yang notabene pemilik Facebook dan WhatsApp justru terkesan tidak "terganggu" dengan keuntungan yang didapatkan oleh dua aplikasi saingan WhatsApp tersebut.
Belakangan, pendiri sekaligus CEO Facebook itu mengaku justru lebih khawatir dengan Apple.
Padahal, keduanya memiliki inti bisnis yang berbeda.
Apple berfokus pada bisnis gadget dan komputer, sedangkan Facebook bergerak di bidang jejaring sosial.
Khawatir dengan iMessage
Usut punya usut, ternyata salah satu alasan utama Zuck lebih dibuat cemas oleh Apple ialah karena aplikasi pesan instan bawaan perangkat Apple, iMessage.
Bukan Telegram dan Signal, Zuck justru memandang iMessage sebagai pesaing utama WhatsApp.
Sebab, Whatsapp tidak begitu mendapatkan tempat di hati orang-orang AS karena mereka lebih suka menggunakan aplikasi pesan instan bawaan di smartphone mereka, seperti iMessage.
Karena iPhone sudah dibekali dengan iMessage, pengguna tidak perlu repot-repot lagi untuk mengunduh aplikasi pesan instan lainnya di App Store dan mendaftarkan akun baru.
"iMessage sudah terpasang di setiap iPhone. Itulah sebabnya iMessage jadi layanan pesan instan paling banyak digunakan di AS," kata Zuckerberg dalam paparan kinerja perusahaan kuartal keempat 2020, dihimpun KompasTekno dari India Today, Senin (1/2/2021).
Baca Juga: Saham GameStop Naik 1700 Persen, Bandar Saham AS Rugi Rp 267 Triliun