"Star" memiliki nama model yang diakhiri dengan kode K1, sedangkan "Mars" memiliki kod K1A di bagian belakangnya.
Dari penamaan tersebut pun diasumsikan bahwa keduanya merupakan perangkat dari seri yang sama namun dengan versi yang berbeda.
Pasalnya perusahaan kerap kali menyematkan kode perangkat seperti "K" sebagai nama utama, dan kode seperti "1" atau "1A" untuk versi pembedanya.
Baca Juga: Diblokir Donald Trump, Xiaomi Tolak Dianggap Perusahaan Militer China
Xiaomi sendiri belum memberikan konfirmasi jelas mengenai adanya temuan ini.
Namun pada awal bulan Januari lalu, leakers di Weibo yakni Digital Chat Station sempat mengungkap bahwa Xiaomi sedang mengembangkan kemampuan fast-charging 80W.
Meskipun benar bahwa Xiaomi memang menguji kemampuan tersebut, masih tidak diketahui apakah hal itu sudah masuk ke dalam produksi massal atau belum.
Pasalnya jika merujuk pada laporan terbaru ini, sepertinya Xiaomi mengurungkan diri menghadirkan kemampuan 80W dan membatasi dayanya di angka maksimum 67W guna bisa mengontrol energi panas yang dihasilkan oleh perangkat.
Baca Juga: Resmi, Xiaomi Indonesia Ungkap POCO Sudah Siap Jadi Brand Independen
Bukti adanya uji coba teknologi fast-charging 67W itu pun sudah terlihat dari logo yang diklaim telah disiapkan sendiri oleh pihak Xiaomi.
Baca Juga: Bocoran Xiaomi Mi Band 6, Pakai UI Baru dan Bawa Banyak Fitur
Namun perlu ditekankan, bahwa adanya temuan ini tidak diketahui apakah kode tersebut adalah Xiaomi Mi 11 Pro atau pun Mi 11 Lite.