Follow Us

Pemerintah Inggris Komentari Aturan Baru WhatsApp, Perjanjian Selesai

Fahmi Bagas - Rabu, 27 Januari 2021 | 12:43
Bendera Inggris. Ilustrasi militer paling kaya di dunia
Freepik

Bendera Inggris. Ilustrasi militer paling kaya di dunia

"Perubahan dalam persyaratan layanan, dan persyaratan pengguna untuk berbagi informasi dengan Facebook tidak berlaku untuk pengguna Inggris atau pengguna di UE," kata Denham, dikutip dari The Guardian.

Ilustrasi WhatsApp
(The Verge)

Ilustrasi WhatsApp

Ia pun menambahkan bahwa setelah jangka waktu 1 Januari tersebut, pihak WhatsApp saat ini belum melakukan kesepakatan baru lagi dengan Inggris.

Baca Juga: Mulai Ditinggal Pengguna, WhatsApp Pasang Iklan Besar Rp 1,9 Miliar

Komisaris Inggris Pakai Signal

Komisaris Informasi Inggris itu juga mengungkapkan bahwa dirinya saat ini telah berpaling dari WhatsApp dan menggunakan aplikasi Signal.

"Hal yang sangat menarik dari pengumuman WhatsApp tentang pembagian yang sedang berlangsung dengan Facebook adalah berapa banyak pengguna yang memilih dengan kaki virtual mereka dan meninggalkan platform untuk menjadi anggota Telegram atau Signal," ucapnya.

"Pengguna mengharapkan perusahaan untuk menjaga kepercayaan mereka dan tidak tiba-tiba mengubah kontrak yang mereka miliki dengan pengguna," lanjutnya.

Elizabeth Denham, selaku Komisaris Informasi pun menilai kalau kasus WhatsApp ini adalah contoh pengguna yang peduli tentang kepercayaan dan keberlanjutan janji yang dibuat kepada pengguna.

Baca Juga: 16 Aplikasi Chatting Jadi Satu: WhatsApp, Signal hingga Telegram

Ilustrasi aplikasi chatting Signal, WhatsApp, dan Telegram
(Kompas.com/Wahyunanda Kusuma)

Ilustrasi aplikasi chatting Signal, WhatsApp, dan Telegram

Signal dan Telegram sejauh ini telah merasakan peningkatan yang cukup signifikan sejak adanya isu pencurian data pengguna ini.

Editor : Nextren

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest