Global Game Jam, Tempat Developer Game Lokal Membuat Game Serentak

Acara ini tidak terlepas dari berkembangnya industri game di dunia, di mana setiap tahunnya jumlah peserta (Jammer) dan lokasi GGJ terus meningkat, hingga tahun lalu tercatat lebih dari 36.000 peserta dari 95 negara di dunia, di antaranya Indonesia.

Di antara peserta GGJ di Indonesia tahun lalu pun terdaftar dua nama besar developer game Indonesia yaitu, Agate Studio dan Toge Productions.

Semangat inovasi dan kolaborasi yang diusung GGJ berbuah positif, dan pada tahun 2017, para developer Indonesia pun turut menyumbangkan 102 game.

(BACA: Bylock, Apps yang Bisa Bikin 150 Ribu Orang Ditangkap dan Dipenjara)

Selain mengembangkan game, hackathon skala global ini juga menjadi ajang bagi komunitas game untuk saling mengenal, berkumpul, bertukar pikiran, dan membuka kesempatan bagi mereka berkembang.

Peserta dapat menguji game yang mereka buat dengan OMEN by HP workstations yang tangguh dan tersedia eksklusif di Jam Site Jakarta.

“Kami senang bisa mendukung platform yang menghubungkan developer game pemula hingga profesional, sekaligus berperan aktif dalam mengembangkan industri e-sports di Indonesia.” kata David Tan, President Director HP Indonesia.

“Dengan dukungan akses terhadap produk gaming HP yang dilengkapi teknologi terdepan, kami yakin para gamer dan developer di Indonesia dapat terus berinovasi dan mengasah kemampuan mereka untuk mendominasi arena gaming internasional,”

Di tanah air GGJ 2018 akan diselenggarakan di 12 lokasi berikut pada 26-28 Januari 2018:

• Jakarta (Lyto HQ)
• Depok (DiLo Depok)
• Bekasi (DiLo Bekasi)
• Bandung (Institut Teknologi Bandung)
• Semarang (Universitas Negeri Semarang)
• Solo (Solo Technopark)
• Kediri (SK Coffee Lab)
• Yogyakarta (ISI Yogyakarta, Bantul)
• Malang (DiLo Malang)
• Salatiga (Educa Studio HQ)
• Surabaya (Politeknik Elektronika Negeri Surabaya)
• Bali (STMIK Primakara)

Semoga Indonesia kembali melahirkan game-game baru yang mendunia. (*)