:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/poco-kaleidoskop-2024jpg-20241221073803.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/produktif-bersama-iqoo-13-di-tah-20241221110818.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/21/batik-resources-center-1jpeg-20241221075646.jpeg)
Laporan wartawan Nextren, Fahmi Bagas
Nextren.com - Penggemar Samsung sudah mulai bisa membeli smartphone flagship Galaxy S21 Series di Indonesia.
Mulai dari tanggal 14 Januari lalu, pihak Samsung telah mengadakan sistem pembelian pre-order untuk dua versi Galaxy S21+ 5G dan Galaxy S21 Ultra 5G.
Kehadiran dari Galxy S21 Series ini pun diklaim mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari masyarakat Tanah Air.
Baca Juga: Samsung Galaxy S21 Series Diprediksi Pakai Sensor Fingerprint Terbaru
Pasalnya M. Taufiq Furqan, selaku Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia mengklaim kalau varian Galaxy S21 Ultra 5G menjadi yang paling diburu.
Kendati demikian, kemunculan generasi terbaru dari seri S ini cukup membuat penggemarnya merasa heran.
Baca Juga: Ini Program Daur Ulang HP Samsung Galaxy Lama Diganti IoT
Pasalnya, Samsung tidak menyematkan perangkat charger dan earphone pada box pembelian Galaxy S21 Series.
Pada bagian SIM Tray atau tempat penyimpanan kartu SIM juga kamu tidak akan melihat keberadaan slot untuk memori eksternal.
Hal ini pun menimbulkan sebuah pertanyaan dan perdebatan bagi para konsumen.
Mengapa Samsung tidak menyematkan slot MicroSD pada Galaxy S21 Series?
Baca Juga: Alasan Samsung Tidak Bekali Charger dan Earphone di Galaxy S21 Series
Menjawab hal tersebut, M. Taufiq Furqan pun mewakili pihak Samsung Indonesia menjabarkan alasannya.
Pada acara pertemuan media hari Selasa (19/1), ia menerangkan bahwa alasan Samsung Galaxy S21 Series tidak memiliki slot memori eksternal karena berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh perusahaan.
"Kami sudah mempelajari penggunaan masyarakat tentang penyimpanan," ucapnya.
Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Samsung Galaxy S21 dan S21+, Harga Mulai 13 Juta
Ia juga menilai kalau pengguna lebih banyak menggunakan internal storage.
Lebih lanjut, diprediksi bahwa hal itu dilakukan karena para konsumen sudah mengetahui kekurangan yang dimiliki oleh memori eksternal.
Pasalnya, dilaporkan kalau kecepatan penyimpanan internal dan eksternal berbeda.
"Penggunaan eksternal storage itu lebih lambat dibanding internal storage," papar Taufiq.
Baca Juga: Samsung Luncurkan Galaxy SmartTag, Alat Lacak Barang Rp 400 Ribuan
Ia pun menerangkan bahwa penggunaan memori eksternal untuk menyimpan foto atau video malah akan membuat kecepatan smartphone berkurang.
Samsung Galaxy S21 Series yang dijual tanpa perangkat aksesori charger dan earphone. 
"Masyarkat sudah mengetahui hal itu," tegasnya.
Baca Juga: Kabar Samsung Bakal Produksi Chip PC Exynos, Siap Saingi Apple M1?
Selain itu, dengan tidak adanya slot MicroSD pada Galaxy S21 Series, Samsung pun bisa mengalihkan ruang kosong tersebut untuk meningkatkan kinerja segmen yang lain.
Misalnya saja seperti kapasitas baterai seperti di Galaxy S21 Ultra 5G yang membawa kapasitas 5000mAh dengan ukuran layar 6.8 inci.
(*)